Salin Artikel

Guru Positif Covid-19, Seluruh Siswa Dites Swab dan Sekolah Ditutup

Selain itu, sekolah tersebut untuk sementara ditutup hingga 14 hari ke depan dan seluruh ruangan disemprot disinfektan.

"Akan dites swab untuk memastikan tertular atau tidaknya siswa. Sekolah kita tutup juga hingga 14 hari ke depan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Pariaman, Syahrul yang dihubungi Kompas.com, Senin (20/7/2020).

Syahrul mengatakan, untuk sementara, 20 orang hasil tracing sudah dites swab hari ini.

"Sudah ada 20 orang hasil tracing yang dites swab. Kita akan terus melakukan tracing, termasuk ke siswa," kata Syahrul.

Mengajar tatap muka

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman Kanderi mengatakan, sebelum dinyatakan positif, guru itu sudah sempat mengajar secara tatap muka di kelas sejak Selasa (14/7/2020).

"Dia sudah sempat mengajar di kelas secara tatap muka. Tim gugus tugas sudah melakukan tracing untuk siswa dan guru yang melakukan kontak," ujar Kanderi.

Kanderi menyebutkan, sekolah itu memiliki 580 siswa dan diperkirakan yang melakukan kontak dengan guru itu ada 130 orang.

"Ada sekitar 90 siswa yang diajar secara tatap muka oleh guru itu. Kemudian 40 orang guru dan karyawan sekolah," kata Kanderi.

Kendati demikian, Kanderi mengatakan saat mengajar, guru dan siswa telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Saat ini, kata Kanderi, sekolah tersebut sudah ditutup dari segala aktifitas.

Bahkan sekolah itu langsung disemprot disinfektan untuk membersihkan dari virus.

Kanderi mengatakan guru dan operator sekolah diketahui positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab massal terhadap 1.500 guru yang ada di Kota Pariaman.

"Tes massal ini dilakukan pada Jumat lalu dan hasilnya diketahui dua orang positif pada Minggu kemarin," kata Kanderi.

Guru positif Covid-19

Sebelumnya diberitakan, seorang guru dan operator sekolah di Kota Pariaman, Sumatera Barat positif terjangkit Covid-19.

Sekolah yang semula sempat dibuka secara tatap muka sejak Senin (13/7/2020) terpaksa ditutup dan diganti dengan pembelajaran online terhitung Senin (20/7/2020) ini.

"Pada Minggu (19/7/2020) ditemukan kasus terkonfirmasi positif dua orang di Kota Pariaman. Sekolah di daerah itu kembali ditutup," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar Jasman Rizal yang dihubungi Kompas.com, Senin.

Jasman mengatakan Kota Pariaman sebelumnya adalah satu dari empat daerah di Sumbar yang masuk zona hijau selain Pesisir Selatan, Kota Sawahlunto dan Pasaman Barat.

Karena berada di zona hijau, Kota Pariaman membuka sekolah mulai dari kelas IV SD hingga SMA secara tatap muka.

"Karena ditemukan dua kasus baru maka di daerah itu sekolah kembali ditutup secara tatap muka," kata Jasman.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/20/15124031/guru-positif-covid-19-seluruh-siswa-dites-swab-dan-sekolah-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke