Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Klarifikasi Suami Kinem Penderita Kanker | Cerita Ashanty Nyaris Ditipu "Sultan Jember"

KOMPAS.com - Suami Kinem, Nursam mengaku sudah menerima bantuan dari para donatur untuk membantu pengobatan istrinya yang menderita penyakit kanker.

Uang tersebut selain untuk biaya pengobatan sang istri, ia juga gunakan untuk membeli sapi dan mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Pernyataan yang disampaikan tersebut untuk mengklarifikasi pemberitaan di media sebelumnya.

Karena ia dianggap tidak menerima uang sepeserpun dari para donatur.

Sementara kabar menghebohkan datang dari penyanyi Ashanty.

Melalui akun media sosialnya, ia mengaku nyaris menjadi korban penipuan dari pasangan suami istri berinisial HW dan RHN yang disebut sebagai "Sultan Jember".

Saat itu, rumahnya di Cinere akan dibeli oleh pasangan tersebut.

Beruntung sebelum dilakukan akad jual beli, rekam jejak pasangan yang sering menipu sejumlah orang itu keburu diketahuinya.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya.

Suami Kinem, Nursam mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang menyebut belum menerima bantuan dari donatur.

Menurutnya, meski ada sebagian donatur yang saat itu belum tersampaikan, namun sebenarnya sudah banyak bantuan yang ia terima.

Bahkan bantuan dari donatur yang sudah diserahkan kepada dirinya untuk membantu pengobatan Kinem, istrinya tersebut mencapai sekitar Rp 50 juta.

Uang tersebut selain untuk biaya pengobatan sang istri, ia juga manfaatkan untuk membeli sapi dan mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Para donatur, relawan saya mohon maaf atas kesalahan saya," kata Nursam.

Penyanyi Ashanty mengaku nyaris menjadi korban penipuan "Sultan Jember" berinisial HW dan RHN.

Pasangan suami istri tersebut, dikatakan Ashanty melalui akun media sosialnya, mengaku akan membeli rumahnya di Cinere.

Beruntung sebelum akad jual beli dilakukan, dirinya mendapat kabar tentang rekam jejak calon pembeli tersebut yang ternyata sering melakukan penipuan.

"Aku beneran shock banget sihh, aku share semoga kalian yg liat mereka bisa aware, karena banyak yg lagi cari mereka juga ternyata, tapi kabur2an.. Alhamdulillah kita tetep bersyukur belum sampai kasih apa2," tulis Ashanty di akun Instagramnya.

Bahkan PMI Jember ternyata sempat dijanjikan akan diberi bantuan oleh yang bersangkutan sebesar Rp 16 miliar.

Tapi bantuan itu ternyata hanya janji belaka.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta masyarakat untuk memanfaatkan momentum Pilkada untuk menguji kemampuan calon kepala daerah dalam menangani Covid-19.

Oleh karena itu, adu gagasan harus diprioritaskan agar pemimpin yang terpilih nantinya sesuai harapan rakyat.

"Rakyat gunakan hak pilih, untuk memilih pemimpin yang bisa menangani Covid-19," kata dia.

"Inilah salah satunya momen rakyat dalam menentukan kebijakan, yakni pada saat Pemilu," lanjut Tito dalam kunjungan kerjanya di Kalimantan Selatan, Sabtu (18/7/2020) malam.

Dokter muda berinisial MFA yang bertugas di RS Bhayangkara Semarang meninggal dunia akibat Covid-19.

Belum diketahui pasti sumber penularannya, namun diduga dari pengunjung rumah sakit yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).

"Iya benar, meninggal dunia (Covid-19). Bertugas di RS Bhayangkara Semarang, asalnya dari Pekalongan," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang dr Elang Sumambar, saat dikonfirmasi, Sabtu (18/7/2020).

Meninggalnya MFA, menambah daftar jumlah dokter di Semarang yang meninggal akibat Covid-19.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengucapkan selamat kepada Gibran Rakabuming Raka karena terpilih menjadi calon yang diusung PDI-P dalam Pilkada Solo 2020.

Ia mendoakan agar Kota Solo saat dipimpin Gibran dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Sehingga cita-cita Gibran yang disampaikan kepada Risma untuk mengembangkan pelaku UMKM dapat terwujud.

"Selamat berjuang untuk Mas Gibran," kata Risma, Sabtu (18/7/2020), seperti dilansir dari Surya.co.id.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis : Riska Farasonalia | Editor : Robertus Belarminus, Pythag Kurniati, Rachmawati)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/20/06450071/populer-nusantara-klarifikasi-suami-kinem-penderita-kanker-cerita-ashanty

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke