Salin Artikel

Pengunjung Gunung Telomoyo Berjubel di Tengah Pandemi Covid-19

Bahkan, para pengunjung yang naik sepeda motor terlihat berjalan pelan, karena jarak sesama pengendara sangat rapat.

Kepala Desa Sepakung Banyubiru, Kabupaten Semarang, Ahmad Nuri mengatakan, karena keramaian pengunjung, loket yang seharusnya dibuka selama 6 jam, kini hanya melayani 5 jam.

"Loket buka pukul 05.00 WIB, tapi tadi pukul 10.00 WIB sudah ditutup, karena memang sangat ramai," kata Ahmad saat dihubungi, Minggu (19/7/2020).

Menurut Ahmad, wisata Gunung Telomoyo sudah buka sejak 11 Juli 2020 lalu.

Namun, meski sedang tidak ada agenda kegiatan di lokasi wisata, masyarakat yang berlibur tetap datang ke Telomoyo.

"Mungkin mereka memang hanya ingin berwisata dan kebetulan waktu yang dirasa tepat adalah hari ini, karena kemarin-kemarin juga biasa saja," kata Ahmad.

"Ada 2.000 dari Sepakung, itu sesuai aturan, karena spotnya cukup luas," kata dia.

Meski demikian, Ahmad menduga banyak pengunjung yang datang melalui pintu daerah Magelang, sehingga pengunjung di kawasan Telomoyo menjadi berjubel.

Ahmad mengatakan, semua pengunjung yang akan ke puncak Telomoyo melalui Sepakung  harus menggunakan masker dan mencuci tangan di tempat yang tersedia.

Selain itu, juga dilakukan cek suhu tubuh.

Menurut Ahmad, langkah ini sesuai anjuran pemerintah dalam protokol kesehatan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/19/17504511/pengunjung-gunung-telomoyo-berjubel-di-tengah-pandemi-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke