Salin Artikel

Korban Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Sorong Naik Jadi 5 Orang

Bencana alam yang terjadi Kamis malam (15/7/2020) ini juga menyebabkan enam rumah rusak berat.

Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone mengatakan, pihaknya telah mendirikan tenda darurat sebagai tempat mengungsi. Namun tidak ada warga yang mau mengungsi. Mereka memilih tinggal bersama keluarga.

"BPBD Kota Sorong telah membuka posko pengaduan penanganan banjir dan tanah longsor yang berada di kantor wali kota Sorong," ujarnya.

Herlin menjelaskan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan makanan ke warga yang berdampak musibah banjir dan longsor.sejak hari pertama kejadian.

Wali kota Sorong juga sudah menyerahkan bantuan untuk keluarga korban meninggal.

Sebelumnya, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, diterjang banjir pada Kamis malam. Sebanyak 4 warga dilaporkan meninggal dan 4 mengalami luka parah dan satu luka ringan.

Banjir menerjang 10 distrik di Kota Sorong. Salah satu bangunan yang terdampak banjir adalah Gedung Karantina Pasien Covid-19 di Kampung Salak, Kelurahan Rufei.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/19/09172211/korban-tewas-akibat-banjir-dan-longsor-di-sorong-naik-jadi-5-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke