Salin Artikel

Hoaks, Kabar Viral Jemaah Haji Asal Padang Berangkat ke Tanah Suci Tahun 2020

Akun Facebook Adi Warsito membagikan kabar tersebut pada 10 Juli lalu dengan narasi yang menghubungkan kedekatan Padang dengan Pemerintah Arab Saudi.

Dalam unggahan Adi menyebutkan rombongan jemaah haji Padang, Sumatra Barat berangkat ke bandara untuk selanjutnya menuju tanah suci menunaikan haji.

Hal itu bisa dilakukan dengan adanya lobi khusus para tokoh dan ulama Padang, Sumatra Barat dengan Kerajaan Arab Saudi dan juga adanya hubungan histori Kerajaan Pagaruyung, Sumatra Barat pada zaman dulunya.

"Serta keluarga Kerajaan Pagaruyung juga mempunyai lahan tanah yang cukup luas di Arab Saudi. Sekarang ini dibangun Hotel untuk jemaah haji asal Sumatra Barat--memudahkan urusan warga yang menunaikan haji asal Sumatra Barat tersebut," bunyi narasi unggahan akun FB Adi.

Di samping itu Kerajaan Arab Saudi juga sangat menghargai Almarhum Sheh Ahmad Khatib asal Padang yang pernah menjadi Imam besar Masjidil Haram.

"Semoga hubungan baik Kerajaan Arab Saudi dengan Padang Sumatra Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya terjalin lebih akrab lagi kedepannya dan yang menunaikan Haji mendapat haji mabrur--aamiin," kata Adi dalam unggahannya.

Hanya saja dalam unggahan itu ada kejanggalan karena foto yang diunggah memiliki watermark tahun 2018 sehingga membuktikan berita itu hoaks.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Sumbar Hendri memastikan kabar itu adalah bohong alias hoaks.

"Tidak benar. Itu hoaks. Tidak ada jemaah haji yang berangkat tahun ini," kata Hendri yang dihubungi Kompas.com, Jumat (17/7/2020).


Kabar hoaks itu, kata Hendri sudah dirilis di situs Kemenag.go.id dan juga Kominfo.go.id.

Kemenag sendiri, kata Hendri, telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 494 Tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1441 H/2020 M.

Kanwil Kemenag Sumbar juga sudah mensosialisasikan kebijakan ini ke 19 Kankemenag kabupaten dan Kota sejak Juni 2020.

Hendri berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan pemberitaan bohong yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Cek dulu kabarnya. Fotonya dilihat dan kemudian tanya kebenarannya apa benar ada kejadiannya. Jangan asal-asalan bagi informasi," kata Hendri.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/17/14351431/hoaks-kabar-viral-jemaah-haji-asal-padang-berangkat-ke-tanah-suci-tahun-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke