Hingga berita ini ditulis, keberadaan korban belum diketahui.
Sementara itu, proses pencarian yang melibatkan tim SAR gabungan dihentikan sejak pukul 16.00 WIB, karena kondisi cuaca yang buruk.
Rencananya, pencarian akan mulai dilanjutkan esok hari.
“Iya betul, telah terjadi kecelakaan musibah diduga tenggelam salah seorang pegawai kami. Kejadiannya sekitar pukul 09.45 WIB,” kata Kepala Dislutnakan Cianjur Parwinia dalam keterangan tertulis, Rabu.
Parwinia mengatakan, saat itu korban sedang dalam perjalanan menuju lokasi kerja di kolam jaring apung percontohan milik Dinas.
Korban saat itu menggunakan perahu motor.
Namun, di tengah perjalanan, tepatnya di perairan Cirata, Kampung Sindang Saluyu, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, baling-baling speedboat yang dikemudikan korban mengalami masalah.
“Dari keterangan saksi, korban kemudian berhenti bermaksud untuk memperbaiki baling-baling, namun terpeleset jatuh,” ujar dia.
Sejumlah petani kolam jaring apung yang berada tak jauh dari lokasi kejadian sudah berupaya menyelamatkan korban.
Namun, ayah dua anak itu langsung tenggelam, diduga terbawa arus bawah air.
“Saat ini belum ditemukan dan belum diketahui keberadaannya,” ucap Parwinia.
Pencarian korban akan melibatkan personel dari Basarnas Bandung dibantu personel TNI dan Polri, petugas BPBD Cianjur dan masyarakat setempat.
https://regional.kompas.com/read/2020/07/15/21481031/pegawai-dinas-kelautan-cianjur-tenggelam-saat-patroli-di-perairan-cirata
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan