Salin Artikel

Mengira Negatif, Keluarga Makamkan Jenazah yang Ternyata Positif Covid-19, 2 Orang Terinfeksi

Belakangan usai dimakamkan, diketahui jenazah tersebut positif corona.

Pasien tersebut mengeluh nyeri dada serta sesak napas.

Ketika dirawat di rumah sakit, pasien tersebut dinyatakan sebagai PDP Covid-19.

Sebab, hasil rapid testnya menunjukkan reaktif.

Negatif pemeriksaan IFA

Menindaklanjuti temuan itu, pihak rumah sakit melakukan dua tes.

Pertama yakni tes Immunofluorescence (IFA) dengan hasil negatif.

Kedua yakni tes swab PCR yang hasilnya saat itu belum diketahui.

Pencabutan status PDP didasarkan pada hasil tes IFA pasien yang negatif.

Ketika menunggu hasil tes swab, pasien tersebut meninggal dunia, Kamis (2/7/2020).

"Pada saat meninggal dunia, hasil swab PCR belum keluar. Namun hasil konsultasi dengan Dinas Kesehatan berdasarkan hasil IFA negatif sehingga dicabut status PDP,” ungkap Syarifah.

Dimakamkan tanpa protokol Covid-19

Pasien itu lalu diserahkan pada pihak keluarga.

Oleh keluarga, pasien dimakamkan tanpa prosedur Covid-19 di Sangasanga, Kutai Kartanegara.

Usai dimakamkan, hasil tes PCR pasien keluar.

Rupanya, ia dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes swab tersebut.

Tes swab terutama juga menyasar mereka yang memakamkan jenazah.

“Sebanyak 209 orang kami lakukan swab massal akibat kejadian tersebut. Kami swab massal bagi keluarga dekat yang kontak erat dengan jenazah tersebut selama pemakaman,” ungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kukar, Martina Yulianti.

Hasilnya, dua orang dinyatakan positif covid-19.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/14/06150051/mengira-negatif-keluarga-makamkan-jenazah-yang-ternyata-positif-covid-19-2

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke