42 Pasien Covid-19 Sembuh di Denpasar, Gugus Tugas: Kesembuhan Kembali Meningkat

Selain itu, terdapat tambahan 27 kasus positif Covid-19 di Denpasar.

“Kembali angka kesembuhan pasien meningkat drastis, hari ini tercatat 42 orang sembuh, namun kasus positif bertambah 27 orang,” kata Dewa Rai dalam keterangan tertulis, Senin (13/7/2020).

Dewa Rai menjelaskan, angka kesembuhan pasien di Kota Denpasar meningkat beberapa hari terakhir.

Hal ini, menurutnya, tak lepas dari usaha tim medis serta kedisiplinan pasien.

Ia mengatakan, gugus tugas saat ini fokus menemukan dan melacak kasus Covid-19.

"Tetap fokus untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dua ini kunci utama penanganan Covid-19," katanya.

Menurut Dewa Rai, kasus positif baru akibat penularan di internal keluarga dan pasien dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih meningkat.

Ia berharap masyarakat lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah.

"Klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," katanya.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar melaporkan pendatang baru di lingkungan rumah mereka. Hal ini untuk memantau mobilitas penduduk di wilayahnya.

Secara kumulatif, kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 894 kasus positif. Rincianya adalah 497 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan 385 orang masih dalam perawatan.

Update Covid-19 Bali

Sementara itu, Gugus Tugas Covid-19 Bali mengumumkan tambahan 62 pasien positif Covid-19 baru pada Senin (13/7/2020).

Adapun Jumlah pasien yang telah sembuh sampai hari ini sejumlah 1.508 orang atau bertambah 97 orang.

Jumlah pasien yang meninggal tercatat 27 orang atau tidak ada penambahan.

Pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 722 orang.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan, jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi transmisi lokal. Secara kumulatif, transmisi lokal di Bali sejumlah 1.875 Orang.

Menurutnya, hal ini menandakan masih banyak masyarakat yang tak mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini," katanya.