3 Dokter Meninggal dalam Sehari karena Covid-19, Sempat Jalani Perawatan, tetapi Tak Tertolong

Tiga dokter yang meninggal itu berinisial dr DCR, dr BL, dan dr AA.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Timur dr Sutrisno Sutrisno mengatakan, DCR merupakan dokter di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya, Jatim.

Ia meninggal dunia pada Minggu pukul 05.00 WIB di RSUD dr Soetomo, Surabaya.

DCR sempat dirawat di RSJ Menur, lalu dirujuk ke RSUD dr Soetomo.

"Beliau sudah mendapat perawatan intensif selama dua minggu, tapi tidak tertolong," kata Sutrisno kepada Kompas.com, saat dihubungi, Minggu malam.

Sedangkan BL dan AA diketahui merupakan dokter yang bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Dokter BL di Kabupaten Gresik, sedangkan AA di Kabupaten Lamongan.

BL dirawat di salah satu rumah sakit di Kabupaten Gresik. Pada Minggu siang, BL sempat akan dirujuk ke salah satu rumah sakit di Surabaya.

Namun, karena kapasitas rumah sakit di Surabaya penuh, BL tetap dirawat di Gresik hingga dinyatakan meninggal dunia.

Hal itu pula yang dialami AA. Ia meninggal terinfeksi Covid-19 di Lamongan.

"Dr BL dirawat di Gresik, sempat akan dirujuk di salah satu rumah sakit Surabaya. Tapi, tidak sempat karena RS di Surabaya sudah tidak ada tempat, Surabaya penuh. Meninggal di Gresik karena (RS) di Surabaya penuh. Mulai siang sudah akan dibawa ke Surabaya, tapi penuh, tidak ada tempat," ujar dia.

Pada hari yang sama juga dilaporkan ada dua dokter di Jatim yang meninggal berinisial PK dan dr DW karena penyakit lain, bukan disebabkan Covid-19. (Penulis Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor Robertus Belarminus)