Salin Artikel

Kronologi Wanita Ngamuk dan Lempar Al Quran, Awalnya Kesal Dituduh Laporkan Tetangga Berjudi

Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe mengatakan kronologis kejadian yang dilakulan INC bermula ketika dia tersinggung dan marah ketika dia dituduh sebagai pelapor warga yang sering bermain judi di sekitar rumahnya.

Guntur mengatakan, pelemparan Al Quran itu dilakukan oleh INC usai merasa selalu dikucilkan kepada masyarakat yang hendak bermain gaple di depan rumahnya.

"Dengan amarah itulah dia mengambil Al Quran dan melemparkan kepada warga yang ada di sekitarnya. Kalau kita tanyakan kemarin dia bilang 'saya emosi pak' karena saya merasa terganggu dengan kegiatan mereka," kata Guntur saat konferensi pers di Polres Pelabuhan, Jumat (10/7/2020).

Menurut Guntur, INC emosi besar lantaran sangat terusik dengan warga yang terus main gaple di depan rumahnya.

Guntur menyebut, INC beragama Islam. Dia pun mengimbau warga yang melihat video pelemparan itu agar tidak terpancing.

Dia berjanji, kasus ini akan diselesaikan secara hukum hingga tuntas.

"Ini bukan masalah umat. Ini masalah personal dan ini akan diproses secara hukum oleh polisi," kata Guntur.

Sebelumnya diberitakan Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita marah-marah hingga melempar Al Quran viral di media sosial Facebook.


Dalam video tersebut, terlihat wanita berambut panjang mengenakan pakaian berwarna oranye itu mendatangi dan memarahi salah seorang warga yang tengah duduk.

Wanita itu melempar Al Quran yang dibawanya dan mengatakan dirinya tidak berdosa.

Selain itu, wanita tersebut mengancam akan merobek Al Quran.

"Mau ko robek itu? Saya tidak takut dosa-dosaan," kata wanita itu setelah salah satu lelaki dalam video itu mengingatkan perbuatannya tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/10/14340371/kronologi-wanita-ngamuk-dan-lempar-al-quran-awalnya-kesal-dituduh-laporkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke