Salin Artikel

Kasus Positif Corona Jabar Pecah Rekor, Bertambah 962 Orang dalam Sehari

Penambahan kasus positif itu sudah terpantau naik sejak Kamis (9/7/2020) sore. Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar), Jumat (10/7/2020) pukul 09.51 WIB, belum terdeteksi ada penambahan kasus baru.

Dengan lonjakan tersebut, orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jabar menjadi 4.843 kasus.

Kamis (9/7/2020) sore, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (GTPP Jabar) Daud Achmad menyebut penambahan kasus itu yang paling tinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Jabar teridentifikasi 6 Maret 2020 lalu.

Namun, Daud tak membeberkan darimana sumber kenaikan kasus tersebut. Ia pun tak menjawab soal kemungkinan kasus tersebut berasal dari klaster Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD).

"Masih kita lacak dari mana saja itu berasal," ujar Daud di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui unggahan Instagram-nya membenarkan jika lonjakan kasus di Jabar berasal dari institusi negara.

"Bewara (pengumuman). Jabar hari ini mengupdate 962 kasus yang mayoritas, datang dari klaster institusi kenegaraan. Karena berada di satu titik, secara teknis bisa dilokalisir dan memudahkan karantina. Gugus tugas sedang lakukan tracing testing kepada keluarga dan warga di sekitar lokasi," tulis Emil, sapaan akrabnya.

"Mari semua warga jaga protokol covid dengan disiplin, dimanapun kita berada, karena perang dengan covid ini masih jauh dari usai," ungkapnya.

Rencananya, Emil akan memberikan keterangan resmi siang ini terkait lonjakan kasus Covid-19 di Jabar. Berdasarkan informasi yang diterima media, pihak Kodam III Siliwangi pun rencananya akan menggelar konferensi pers.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/10/10212481/kasus-positif-corona-jabar-pecah-rekor-bertambah-962-orang-dalam-sehari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke