Salin Artikel

Cemburu Ada Pria Lain, Kakek Aniaya Pacarnya hingga Meninggal

Korban dianiaya hingga meninggal.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakannya ketika konferensi pers di Mapolrestabes Medan pada Kamis (9/7/2020) sore.

Dijelaskannya, kasus pembunuhan tersebut terjadi pada Kamis (2/7/2020) di rumah korban, P, di Desa Bandar Baru.

Pelaku ditangkap selang 8 jam 

Saat itu, sekitar pukul 03.00 WIB, Satreskrim Polrestabes Medan dan Polsek Pancur Batu menerima informasi pembunuhan seorang perempuan di dalam rumah.

Tim langsung menuju lokasi dan menemukan korban tergeletak di rumahnya dalam keadaan tidak bernyawa.

“Kurang dari 8 jam berhasil menangkap SL, di daerah Pramuka, Sibolangit,” kata Riko saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan pada Kamis (9/7/2020) sore.

Pelaku cemburu, cekcok dengan korban

Dikatakannya, pembunuhan itu bermula karena tersangka mengetahui korban berada di dalam rumahnya bersama seorang pria berinisial D.

Merasa cemburu, tersangka Kakek masuk ke rumah melalui jendela sehingga korban dan D dan terjadi cekcok sehingga keluar kata-kata tidak layak.

Selanjutnya, korban dan D mengejar Kakek yang lari sembunyi ke arah hutan. Tak lama kemudian, anak dan menantu korban datang.

Setelah mengetahui apa yang terjadi, anak, menantu dan juga D mencari Kakek. Sementara korban pulang ke rumah. Pencarian tersebut tidak membuahkan hasil sehingga mereka pun pulang.


Pelaku kembali datangi korban dan menganiaya

“Saat ketiganya mencari, ternyata SL mendatangi rumah dan cekcok mulut dengan korban," kata Riko. 

Saat itulah, korban ditarik rambutnya dan dicekik, lalu dianiaya hingga meninggal. 

Setelah itu, pelaku pun melarikan diri ke hutan sekitar rumah korban.

Anak dan menantu korban baru mengetahui P sudah meninggal dunia sepulangnya melakukan pencarian terhadap tersangka.

Selanjutnya, mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pancur Batu.

“Tersangka dikenakan 338 KUHP dan 351 ayat 3 KUHP. Motifnya cemburu, itu keterangan tersangka. Jadi tersangka mengaku punya hubungan asmara dengan korban,” katanya.

Keluarga korban minta pelaku dihukum berat

Menantu korban yang hadir dalam konferensi pers tersebut mengucapkan terima kasih kepada Polsek Pancur Batu dan Polrestabes Medan yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan dan menangkap tersangkanya dengan cepat. 

“Terima kasih, kami berharap korban dihukum mati,” katanya.

Sementara itu, Kakek yang berdiri di belakang Riko terus menundukkan kepalanya. 

https://regional.kompas.com/read/2020/07/10/07031901/cemburu-ada-pria-lain-kakek-aniaya-pacarnya-hingga-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke