Salin Artikel

Remaja yang Tewas Usai Latihan Silat Diduga Ditendang Lebih dari 2 Orang

Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi yang dilakukan penyidik Polres Sukoharjo, korban diduga ditendang lebih dari dua orang pada saat mengikuti latihan silat.

"Ditendang lebih dari dua orang saat mengikuti latihan silat," kata Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Nanung Nugroho saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Kamis (9/7/2020).

Nanung mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 20 orang saksi terkait kasus tewasnya pesilat tersebut.

Para saksi yang diperiksa ini merupakan pelatih dan peserta silat.

"Hari ini baru kita mau gelar penetapan tersangka," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, korban mengikuti latihan silat perdana sejak pandemi wabah Covid-19 di SDN 1 Trangsan, Gatak, Sukoharjo, pada Sabtu (4/7/2020) malam.

Latihan silat perdana tersebut diikuti sekitar 20 peserta. Korban yang mengikuti latihan kuda-kuda tidak kuat menahan serangan.


Korban tiba-tiba terjatuh ke bagian depan sehingga kepalanya mengenai paving. Korban sempat dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis.

Namun, nyawa korban tidak tertolong dan akhirnya meninggal.

Nanung menambahkan, otopsi jenazah korban sudah berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo.

"Untuk hasilnya sementara ada benturan benda tumpul di kepala," terangnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/09/10540251/remaja-yang-tewas-usai-latihan-silat-diduga-ditendang-lebih-dari-2-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke