Salin Artikel

7 Santri Positif Covid-19, Klaster Baru Itu Bernama Pondok Gontor...

Santri berusia 17 tahun itu kembali ke pondok dengan membawa surat keterangan sehat dan surat telah melakukan karantina mandiri yang ditandatangani walinya.

Setibanya di Pondok Pesantren Gontor, santri itu melakukan aktivitas seperti biasa.

Belakangan, diketahui, santri itu positif Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).

Menyusul kemudian, 6 santri lainnya terpapar Covid-19 setelah dilakukan pelacakan.

Sehingga total, jumlah santri yang terinfeksi corona di Pondok Gontor sebanyak 7 orang hingga Rabu (8/7/2020).

Lima belas hari setelah santri itu masuk kembali ke Pondok Gontor, Dinkes memperoleh informasi bahwa ayah santri itu positif Covid-19.

Dari keterangan Ketua RW setempat wali santri yang positif Covid-19 merupakan seorang karyawan di salah satu bank.

Kondisi sang ayah juga tak menunjukkan gejala sakit.

Keluarga santri sempat menjalani rapid test dengan hasil non reaktif dan menjalani isolasi mandiri di rumah.

Santri itu kemudian kembali ke pondok pesantren Gontor.

Dites swab, rupanya positif

Ketua 1 PP IKPM Gontor Ustaz Adib Fuadi Nuriz mengemukakan, ketika berada di pondok, santri itu terpantau tak menunjukkan gejala maupun keluhan.

Pada 2 Juli 2020, pihak Pondok Gontor mendapat informasi dari Dinkes Ponorogo terkait kondisi sang ayah.

Dua hari setelahnya atau pada 4 Juli 2020, santri tersebut menjalani tes swab dengan hasil positif Covid-19.

Santri 17 tahun itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Aisiyah Ponorogo dan dirawat di RS Darmayu Ponorogo.

Sebagai tindak lanjut temuan itu, pengelola Pondok Gontor dan dinas kesehatan melakukan tracing.

"Tracing terhadap teman satu kamar, satu kelas dan teman-temannya yang berhubungan juga dilakukan. Semuanya dikarantina sesuai dengan standar protokol Covid-19," kata Adib.

Hasilnya, ada tambahan enam santri yang dinyatakan terpapar Covid-19.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menjelaskan, enam santri itu berasal dari luar daerah.

"Dua berasal dari Makassar dan sisanya masing-masing satu dari Manado, Banjar (Kalimantan Selatan), Ternate, dan Gowa (Sulsel)," kata Ipong.

Terlacak, 117 orang melakukan kontak dekat dengan enam santri positif Covid-19 itu.

117 orang tersebut dijadwalkan akan menjalani rapid test untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.

Klaster ini pun kemudian disebut klaster Gontor oleh Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.

"Bisa disebut klaster Gontor. Untuk itu langkah sementara kami isolasi dulu," kata Ipong.

Pemkab Ponorogo pun menutup akses keluar masuk pondok pesantren.

“Artinya yang dari dalam tidak boleh keluar dan yang dari luar tidak boleh masuk ke dalam kecuali urusan medis dan makanan. Kedua yang dianggap kontak dekat semua harus diisolasi,” kata Ipong.

Bupati meminta, orangtua santri tak panik lantaran pemkab Ponorogo dan pihak pondok pesantren fokus menangani kasus ini.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor : Robertus Belarminus, Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2020/07/09/06000021/7-santri-positif-covid-19-klaster-baru-itu-bernama-pondok-gontor-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke