Salin Artikel

Euforia "New Normal", Bupati Banyumas: Kita Harus Ngerem

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Di tengah pandemi virus corona (Covid-19), aktivitas masyarakat di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah kembali meningkat sejak beberapa waktu terakhir.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak dalam euforia karena saat ini masih dalam tahap persiapan menuju tatanan "new normal" atau kenormalan baru.

"Euforia masyarakat itu, seperti malam minggu kemarin (di Alun-alun Purwokerto) tidak terkontrol," kata Husein seusai seusai pelantikan prejabat di GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (6/7/2020).

Padahal hingga saat ini pemkab belum membuka kembali Alun-alun Purwokerto untuk masyarakat umum, termasuk fasilitas publik lainnya.

Pemkab rencananya akan membuka ruang publik secara bertahap menyesuaikan kondisi kasus Covid-19.

"Makanya kita tutup di situ, supaya tidak penuh, terlalu euforia, kita harus ngerem, tidak bisa dibiarkan," tegas Husein.

Menurut Husein, di kompleks alun-alun setiap malam ditempatkan sebanyak 12 anggota Satpol PP.

"Biasanya ditegur sama anggota Satpol PP agar pakai masker dan jaga jarak. Tapi anggota Satpol PP pergi nanti dilepas lagi maskernya," ujar Husein.

Sementara itu, hingga saat ini pemkab terus melakukan tes swab massal. Sasarannya yaitu kalangan ASN, pejabat dan masyarakat umum.

Husein menargetkan dapat mengambil sampel swab terhadap 24.000 orang.

"Hasilnya masih diolah Dinas Kesehatan, nanti kalau sudah lengkap akan kita umumkan," kata Husein.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/06/11460171/euforia-new-normal-bupati-banyumas-kita-harus-ngerem

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke