Salin Artikel

Belum Keluar dari Zona Merah, PSBB Ambon Diperpanjang 14 Hari

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, keputusan itu diambil setelah mengevaluasi penerapan PSBB periode pertama.

Pemkot Ambon juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku, TNI, Polri, dan sejumlah tokoh masyarakat.

Berdasarkan hasil evaluasi, Kota Ambon masih masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19 bersama 53 kabupaten dan kota lain di Indonesia.

“Sehingga kita menyesuaikan dengan penetapan zona merah itu lalu tanggal 5 itu pemerintah kota akan menyurat kepada provinsi untuk diperpanjang,” kata Richard di Aula Korem 151 Binaya Ambon, Jumat (3/7/2020).

Richard mengatakan, berdasarkan pemetaan yang dilakukan salah satu konsultan medis, Kota Ambon hampir keluar dari zona merah.

Ia juga mengaku, penerapan PSBB sebaiknya dilakukan selama 2 x 14 hari, agar lebih maksimal.

Saat ini, kata dia, penerapan PSBB sudah berjalan baik dan menyebabkan penurunan kasus Covid-19 di Kota Ambon.

“Jadi untuk sementara kita akan memperpanjang dia (PSBB) dulu sesuai dengan rekomendasi dari konsultan medis untuk mengantisipasi penyebarannya,” katanya.

Richard juga meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar penerapan PSBB bisa berjalan maksimal.

“Kalau kita mau mempercepat masalah ini kita semua harus bekerja bersama-sama bukan hanya pemerintah tapi juga swasta, media, akamedisi, dan masyarakat. Kalau bersama-sama kita bergandeng tangan itu dia akan segera turun,” jelas Richard.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/03/19163521/belum-keluar-dari-zona-merah-psbb-ambon-diperpanjang-14-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke