Salin Artikel

Pengakuan Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Kebun Karet: Ayah Dia Utang Narkoba

Tersangka membenarkan bahwa dirinya memperkosa dan membunuh M secara keji dengan senjata tajam pada 15 April 2020 lalu.

Pelaku mengatakan, kekesalannya didasari utang ayah korban padanya sebesar Rp 2,1 juta.

"Pokoknya dia (ayah korban) utang narkoba. Dia janji bayar sore, malam tidak juga. Sudah empat hari aku nunggu, akhirnya aku ditelepon bos, aku nyari dia tidak timbul-timbul," kata pelaku.

Menurut pengakuan tersangka pada polisi, ia sebenarnya tidak memiliki maksud untuk membunuh M.

"Tak ada niat mau bunuh anaknya, sangat menyesal," kata pelaku, Rabu (1/7/2020).

M awalnya pamit hendak pergi belajar kelompok ke rumah temannya.

Namun, M tak kunjung datang meski ditunggu oleh rekan-rekannya hingga petang.

Sampai menjelang malam, M pun tak pulang.

Keluarga yang khawatir kemudian memutuskan mencari M.

Ditemukan tewas

Betapa terkejutnya keluarga, menemukan M telah tak bernyawa ketika pencarian.

"Kemudian disusuri jalan di mana korban lewat, setelah disusuri di dalam kebun karet, ditemukan sebuah jilbab korban", kata Kapolres, Rabu (1/7/2020).

Mereka semakin cemas ketika melihat ada sayatan benda tajam pada jilbab milik korban. Kemudian ada pula sepatu kanan milik M.

"Setelah itu jilbab itu ada robekan karena senjata tajam," tutur dia.

"Enggak lama warga berhasil menemukan korban dalam keadaan tewas telentang dan kondisi setengah telanjang dan berlumuran darah," lanjut dia.

Pelaku sempat melarikan diri dan dinyatakan buron selama dua bulan.

Saat dibekuk, pelaku mengakui semua perbuatannya.

Ia membunuh lantaran ayah korban memiliki utang padanya sebesar Rp 2,1 juta. Menurutnya, uang itu digunakan untuk transaksi narkoba.

Pelaku mengatakan, ayah korban adalah pengguna dan pengedar sabu.

Merasa kesal ayah M tak kunjung membayar utang, kebenciannya dilampiaskan pada sang anak yang masih belasan tahun.

Di hari pembunuhan itu, pelaku mengaku sempat datang ke rumah untuk menemui ayah korban. Namun ia hanya mendapati M.

Saat ditanya ke mana sang ayah, M menjawab tak tahu.

Tersangka lalu diam-diam membuntuti M.

"Tersangka tak puas dan mengikuti korban, sampai di TKP HP dirampas oleh tersangka dan disuruh cari di mana ayahnya," kata Kapolres.

"Saat itu itu pula ia (tersangka) sempat memperkosa korban sebelum membunuhnya," lanjut dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kronologi Pembunuhan Sadis Siswi SMP Sarolangun, Korban Ditemukan Berlumuran Darah di Kebun Karet

https://regional.kompas.com/read/2020/07/02/13330231/pengakuan-pelaku-pembunuhan-siswi-smp-di-kebun-karet-ayah-dia-utang-narkoba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke