Salin Artikel

Angka Kematian Pasien Covid-19 di Kota Malang Meningkat Disebabkan Komorbid

MALANG, KOMPAS.com - Angka kematian akibat virus corona di Kota Malang terus bertambah.

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Malang mencatat, semua pasien yang meninggal memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

"Faktor penyebabnya adanya penyakit penyerta atau komorbid," kata Humas Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif melalui pesan singkat kepada, Kompas.com, Kamis (2/7/2020).

Husnul mengatakan, sampai pada Rabu (1/7/2020) malam, jumlah pasien Covid-19 di Kota Malang yang meninggal dunia sebanyak 16 orang.

Penyakit penyerta yang diderita pasien terdiri dari diabetes mellitus (DM), hipertensi, stroke dan jantung.

"Angka kematian confirm positif sampai dengan hari ini ada 16 orang. Komorbid DM (diabetes mellitus), HT (hipertensi), stroke dan jantung," ujar dia.

Berdasarkan update data Covid-19 di Kota Malang, angka kematian itu beruntun.

Terakhir, pasien Covid-19 yang meninggal adalah pasien laki-laki berusia 47 tahun dan merupakan warga Gadang, Kecamatan Sukun, Kota Malang.


"Konfirmasi positif meninggal satu orang warga Gadang, laki-laki usia 47 tahun," kata dia, Rabu (1/7/2020) malam.

Sebelumnya, pada Selasa (30/6/2020), pasien yang meninggal merupakan warga Kecamatan Lowokwaru, laki-laki berusia 50 tahun.

Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang sebanyak 212 orang.

Meninggal dunia sebanyak 16 orang, sembuh sebanyak 57 orang dan masih dalam perawatan sebanyak 139 orang.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/02/12421081/angka-kematian-pasien-covid-19-di-kota-malang-meningkat-disebabkan-komorbid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke