Salin Artikel

Berswafoto di Pantai Cilacap, Seorang Wisatawan Hilang Terseret Gelombang Tinggi

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban yang diketahui bernama Ferry (27), warga Kabupaten Banyumas.

Menurut Nyoman, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu korban sedang berswafoto di pantai.

"Akan tetapi tanpa disadari, datang ombak atau gelombang tinggi yang langsung menyeret tubuh korban ke tengah pantai," kata Nyoman saat dihubungi, Rabu (1/7/2020).

Akibat kejadian tersebut, korban tenggelam. Basarnas Cilacap hingga kini masih mencari di sekitar lokasi kejadian.

"Setelah menerima informasi tersebut, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas KPP Cilacap menuju lokasi kejadian untuk menggelar operasi SAR guna mencari dan menolong korban," ujar Nyoman.

Sementara itu, analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, gelombang tinggi masih berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga 2 Juli 2020.

"Peringatan dini gelombang tinggi tersebut dikeluarkan karena tinggi gelombang di perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY berpotensi mencapai 4-6 meter atau masuk kategori sangat tinggi," kata Rendi.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/01/15345891/berswafoto-di-pantai-cilacap-seorang-wisatawan-hilang-terseret-gelombang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke