Salin Artikel

Perawat di Surabaya Meninggal akibat Covid-19 Setelah 5 Hari Dirawat

SURABAYA, KOMPAS.com - Perawat positif corona berinisial S yang bertugas di Rumah Sakit Islam, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, meninggal dunia, Rabu (1/7/2020).

S meninggal dunia setelah sempat dirawat 5 hari di rumah sakit tersebut.

"Almarhumah positif terkonfirmasi Covid-19 dan sempat dirawat 5 hari di tempatnya bekerja. Tadi pukul 11.00 WIB meninggal dunia," kata Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Timur, Prof Nursalam, saat dikonfirmasi Rabu siang.

Sehari-hari, kata dia, S bertugas di ruangan rawat inap rumah sakit tersebut.

Nursalam mengatakan, S adalah perawat ke-11 di Jawa Timur yang meninggal dunia akibat Covid-19.

"Yang meninggal karena Covid-19 sampai hari ini ada 11, yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada 146 perawat," ujar dia.

Perawat menurutnya adalah kelompok tenaga medis yang sangat rawan terkontaminasi Covid-19, karena perawatlah yang menjaga pasien Covid-19 selama 24 jam.

"Perawat 24 jam menjaga pasien, melayani apapun kebutuhan pasien, bahkan yang turut membantu jika pasien memerlukan bantuan fisik," ucap dia.

Karena itu, dia mendesak pemerintah untuk memperhatikan kebutuhan para perawat dari alat pelindung diri (APD) hingga tes PCR secara rutin setiap 14 hari.

"Pemenuhan gizi, vitamin, termasuk kesejahteraan juga harus dipenuhi pemerintah," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/01/14465241/perawat-di-surabaya-meninggal-akibat-covid-19-setelah-5-hari-dirawat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke