Salin Artikel

Dokter Arief Basuki Meninggal karena Covid-19, Bertugas Merawat Pasien Corona di Surabaya

Semasa hidup, Arief merupakan dokter anestesi yang bertugas merawat pasien Covid-19 di ruang intensive care unit (ICU).

"Iya, terkonfirmasi positif Covid-19. Dia dokter anestesi, bertugas menangani pasien Covid-19 di ICU," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya, dr Brahmana Askandar, saat dihubungi, Rabu (1/7/2020) pagi.

Brahmana mengutarakan, Arief diketahui terpapar Covid-19 sejak sepekan lalu.

Sejak saat itu pula, Arief dirawat secara intensif di RSUD Dr Soetomo.

"Saat itu, di RSUD Dr Soetomo, beliau dirawat intensif pakai ventilator. Jadi sudah seminggu lalu beliau diketahui positif corona," ujar Brahmana.

Belum diketahui dari mana Arief bisa tertular virus corona.

Brahmana menduga, Arief bisa saja tertular dari pasien atau bisa juga saat berada di luar rumah sakit.

"Karena dokter tracing-nya sulit, bisa dari sesama dokter, bisa dari tenaga kesehatan lain, bisa dari RS, bisa non-RS," kata dia.

IDI Surabaya sangat kehilangan Arief. Kabar kepergian Arief ini membuat setidaknya terdapat 10 dokter di Jatim yang meninggal karena terjangkit virus corona.

Brahmana berharap kejadian dokter ataupun tenaga medis yang meninggal karena terinfeksi virus corona tidak terulang kembali.


Masyarakat diminta tetap menaati protokol kesehatan, seperti memakai masker dan jaga jarak.

Dengan cara itu, risiko penularan Covid-19 dapat diminimalisasi, dan tenaga medis akan terbantu karena pasien tidak terus bertambah memenuhi rumah sakit.

"Mudah-mudahan ini yang terakhir. Semoga tidak ada tenaga dokter maupun tenaga kesehatan yang meninggal (karena) Covid-19," ujar dia.

"Kalau protokol kesehatan dijalankan betul masyarakat, pasien tidak meluber, rumah sakit tidak overload, orang terpapar (Covid-19) tidak semakin besar," kata Brahmana menambahkan.

https://regional.kompas.com/read/2020/07/01/06351301/dokter-arief-basuki-meninggal-karena-covid-19-bertugas-merawat-pasien-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke