Salin Artikel

Covid-19 di Bali Mulai Jangkiti Manula, Tingkat Kesembuhan Menurun

DENPASAR, KOMPAS.com - Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali mengalami penurunan.

Ia mengatakan, tingkat kesembuhan di Bali pada Juni 2020 mencapai 57 persen.

Sementara, pada bulan sebelumnya, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Bali mencapai 58.67 persen.

Indra mengatakan, menurunnya angka kesembuhan ini karena Covid-19 di Bali mulai menjangkiti kelompok lanjut usia atau manula.

Selain itu, kasus Covid-19 di Bali juga makin banyak yang bersumber dari transmisi lokal.

Indra mengatakan, sebelumnya tingkat kesembuhan Bali tinggi karena yang terjangkit rata-rata merupakan pekerja migran Indonesia (PMI).

Mereka merupakan kelompok umur yang masih muda dan memiliki imun tubuh yang kuat, sehingga kesembuhannya relatif cepat.

Namun, ketika manula yang terpapar Covid-19, maka penyembuhannya bisa lama.

"Memang ada penurunan dibanding sebelumnya karena memang kasusnya makin banyak. Mengapa melambat, karena sudah mengenai kelompok manula. Begitu menyasar kelompok manula ini menimbulkan sakit. Ketika dibawa ke RS masa sembuhnya menjadi lebih lama. Karena imun mereka lemah," kata Made Indra, di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (30/6/2020).

Manula ini tertular Covid-19 melalui klaster-klaster yang terdeteksi di pasar tradisional seperti Pasar Kumbasari, di Denpasar.


Dalam penanganan pasien Covid-19, Bali membaginya menjadi dua tempat karantina.

Untuk usia muda dan orang tanpa gejala (OTG), pasien dikarantina di 6 tempat karantina yang disediakan Pemprov Bali.

Mereka yang diisolasi di tempat karantina diminta untuk olahraga, berjemur, dan diberi tambahan suplemen serta madu.

Sementara, untuk manula dan kondisinya lemah maka dikarantina di 12 rumah sakit rujukan Covid-19.

"Kalau yang di tempat karatina karena orangnya sehat. OTG itu relatif lebih cepat sembuhnya. Diites swab setelah negatif boleh pulang. Tapi, yang di rumah sakit ini agak lama karena dia sakit," kata dia.

Selain itu, untuk penanganan, pihaknya terus aktif mencari dengan melakukan tes massal.

"Sudah dilakukan tracing dan terus dilakukan dan angkanya bertambah terus. Tapi, enggak apa-apa, kalau enggak kita carik dia akan menyebar ke mana-mana. Cara memutus penyebaran Covid-19 kan gitu, cari, tes, dan isolasi," kata dia.

Data dari Pemprov Bali, sebanyak 1.493 orang dinyatakan positif Covid-19 per Senin (29/6/2020).

Dari jumlah tersebut, 789 dinyatakan sembuh, 14 meninggal, dan 648 kasus aktif.


Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal. Secara komulatif berjumlah 1086 orang.

Adapun jika berdasar usia, untuk pasien usia 0-5 tahun jumlah positif 31 dan 18 sembuh.

Kelompok usia 6-17 jumlah positif 115 dan sembuh 39. Kelompok usia 18-30 jumlah positif 450 dan sembuh 280.

Kelompok usia 31-45 jumlah positif 475, sembuh 269, 1 meninggal.

Kelompok usia 46-69, jumlah positif 411, sembuh 172, meninggal 12. Kelompok usia 49, sembuh 23, dan meninggal 1.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/30/14201061/covid-19-di-bali-mulai-jangkiti-manula-tingkat-kesembuhan-menurun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke