Salin Artikel

Kontak dengan ASN Dinkes Gresik yang Meninggal, Satu Orang Reaktif Rapid Test

Setelah mengetahui hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik melacak riwayat kontak staf yang meninggal itu.

Kepala Dinas Kesehatan Gresik Saifudin Ghozali mengatakan, pelacakan tak cuma dilakukan di lingkungan kantor tapi juga keluarga dan tetangga.

"Sudah tracing, bahkan sudah dilakukan rapid test untuk yang kontak eratnya," kata Ghozali melalui aplikasi pesan singkat, Jumat (26/6/2020).

Tapi, Ghozali tak memerinci jumlah warga yang menjalani rapid test karena diduga kontak erat dengan pasien positif itu.

Ia memastikan, seluruh warga yang memiliki riwayat kontak dekat dengan pasien telah menjalani rapid test.

"Semua sudah rapid test. Ada satu yang reaktif, beliau Senin (29/6/2020) kita jadwalkan Swab," kata Ghozali.

Warga yang mendapatkan hasil reaktif rapid test Covid-19 itu diminta menjalani karantina mandiri.

"Sambil menunggu hasil swab, kita isolasi mandiri," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang ASN di lingkup Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik meninggal akibat terpapar virus corona, Kamis (25/6/2020).

Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim mengatakan, ASN tersebut sudah dinyatakan positif Covid-19 sebelum meninggal dunia dan juga diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.

"Tahu-tahu dia positif dan (sekarang) wafat," ujar Qosim, kepada di halaman Puskesmas Ujungpangkah, Kamis (26/6/2020).

Konfirmasi positif dan meninggalnya ASN tersebut, membuat Qosim menyarankan kepada otoritas yang ada di lingkup Dinkes Gresik untuk melaksanakan tracing.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/26/23532421/kontak-dengan-asn-dinkes-gresik-yang-meninggal-satu-orang-reaktif-rapid-test

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke