Salin Artikel

Jumlah Kasus Meningkat, Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Maluku Utara Terisi Penuh

Hal itu akibat meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19 di provinsi tersebut.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut Alwia Assagaf menyebut, pasien positif yang tak mendapatkan ruang isolasi harus melakukan karantina mandiri di rumah.

"Kami harapkan puluhan pasien positif saat ini tengah menjalani isolasi mandiri harus patuh, terutama mengikuti protap saat isolasi mandiri dengan menggunakan kamar sendiri, seluruh kebutuhan makan-minum harus tersedia dan dipisahkan dengan keluarga lainnya," kata Alwia di Ternate seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/6/2020).

Alwia berpesan agar pasien positif Covid-19 yang menjalani karantina mandiri tetap sabar dan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan.

Selain itu, pasien positif Covid-19 diminta menjaga imunitas tubuh dengan berolahraga dan berjemur di pagi hari.

Pada Kamis (25/6/2020), terdapat tambahan 77 kasus positif Covid-19 di Maluku Utara. Sehingga jumlah pasien positif di Malut mencapai 637 kasus.

Sementara itu, Koordinator Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut Muliadi Tutupoho mengatakan, sejak awal gugus tugas telah meminta kabupaten atau kota menyediakan tempat karantina bagi PDP dan pasien positif Covid-19.

"Sejak awal, Gustu Malut telah sampaikan ke seluruh kabupaten/kota agar menyediakan tempat karantina bagi pasien Covid-19, karena kapasitas berupa ruangan dan fasilitas yang dimiliki untuk pasien rujukan terkonfirmasi Covid-19 di Malut khususnya RSU Chasan Boesoerie Ternate dan Sahid Hotel sangat terbatas, sedangkan pasien semakin hari meningkat," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/26/22054061/jumlah-kasus-meningkat-ruang-isolasi-pasien-covid-19-di-maluku-utara-terisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke