Salin Artikel

"Pas Bangun Api Sudah Besar, Kami Lari dan Terjun ke Sungai"

Ia terjun ke sungai bersama anak dan suaminya sesaat usai mengetahui api berkobar mengarah ke rumahnya pada Rabu (24/6/2020).

Api disebabkan korsleting listrik yang menyambar sebuah tempat penampungan minyak. Puluhan rumah di sekitar kawasan itu pun ikut terbakar.

"Kami berenang ke seberang menyelamatkan diri. Suhu sangat panas, panas saat itu," Roma berkilas balik.

Ketika itu, ia dan keluarganya masih tertidur.

Tak disangka, begitu terbangun Roma melihat kobaran api.

Lantaran nyala api cukup besar dan mengarah ke rumahnya, ia pun panik.

Dalam keadaan itu, yang terbersit di benak Roma dan suaminya adalah menyelamatkan diri.

Tanpa pikir panjang, Roma, suami dan anaknya yang masih kecil melompat ke sungai di belakang rumahnya.

"Pas kami bangun, api sudah besar. Langsung kami lari ke belakang dan terjun ke sungai," tutur dia.

Kemudian api menyambar tempat penampungan minyak hingga menyala semakin besar.

Sekitar 10 rumah di lokasi terbakar hebat.

Sedangkan rumah Roma turut terbakar di bagian samping.

"Alhamdulillah rumah kami selamat. Kaca bagian depan dan bagian samping yang terbakar," tutur dia.

Kini, Polres Ogan Ilir dan Polsek Pemulutan tengah menangani kasus kebakaran ini.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria | Editor: Abba Gabrilin)

https://regional.kompas.com/read/2020/06/25/13080631/pas-bangun-api-sudah-besar-kami-lari-dan-terjun-ke-sungai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke