Cara RS Rujukan di Klaten Tingkatkan Imunitas Tubuh Pasien Corona

KLATEN, KOMPAS.com - RSD Bagas Waras Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memberikan terapi tambahan non-farmakologi untuk meningkatkan imunitas tubuh Pasien positif virus corona (Covid-19). 

Terapi tambahan tersebut berupa olahraga (senam), dan berjemur di taman belakang rumah sakit.

"Terapi utama tetap pakai farmakologi. Terapi tambahan ini dalam rangka untuk meningkatkan imunitas," kata Direktur Utama RSD Bagas Waras Kabupaten Klaten Limawan Budiwibowo saat dihubungi, Rabu (24/6/2020).

Saat ini, kata dia, ada 26 pasien Covid-19 yang dirawat di RSD Bagas Waras Kabupaten Klaten.

Rinciannya, 15 pasien dinyatakan sembuh, 11 pasien masih dirawat di ruang isolasi.

"Pasien sembuh ada 15 orang dan yang masih dirawat ada 11 orang," ungkap dia.

Dari 11 pasien tersebut, ada satu pasien terhitung sudah lama dirawat tapi belum juga sembuh.

Pasien warga Kecamatan Wonosari ini telah delapan kali menjalani uji swab dengan hasil positif.

Dalam rangka untuk meningkatkan imunitas di luar mengonsumsi obat, pasien diajak keluar ruangan.

"Kalau di kamar terus bosenkan? Jadi kita ajak keluar. Di sana senam, berjemur. Jadi, di belakang rumah sakit kami kan ada taman, ada kolamnya juga milik rumah sakit. Jangan terus dibalik karena mancing terus sembuh, bukan karena itu. Itu terapi tambahan," ujarnya.

Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, RSD Bagas Waras Klaten melakukan treatment (pengobatan) dan inovasi untuk para pasien Covid-19 diajak berjemur, keluar senam, dan memancing di taman sekitar rumah sakit.

Hal tersebut dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan karena terlalu lama di ruang isolasi.

"Alhamdulillah dampaknya positif. Ada yang klaster Gowa, ada yang memang pasien ini mobilitasnya tinggi, dari pasien bervariasi. Ini adalah satu treatment inovasi RSD Bagas Waras beserta dokter tentunya pentunjuk dokter paru yang menangani pasien," kata Sri Mulyani.

Menurutnya, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Klaten ada 56 orang.

Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 25 orang.

Sri Mulyani menekankan pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan virus corona.

"Sosialisasi dan patroli untuk mendisiplinkan masyarakat mau menggunakan masker sudah masif sekali kita lakukan. Kami sudah membentuk gugus tugas tingkat RW sampai RT. Semua sudah maksimal dalam memberikan imbauan kepada masyarakat terhadap pentingnya protokol kesehatan," kata dia.

Sementara itu, Camat Wonosari Rosyid mengatakan, ada seorang warga Kecamatan Wonosari terkonfirmasi positif Covid-19 dirawat di RSD Bagas Waras Klaten.

Pasien berinisial P (75) sudah sekitar 69 hari dirawat dan belum kunjung sembuh.

"Dirawat sejak April sampai sekarang. Punya riwayat perjalanan dari Gowa. Sudah diswab delapan kali hasilnya masih positif terus," kata dia.

Dia menilai, pasien P merupakan kelompok pertama dari klaster Gowa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Bahkan, sejak P dinyatakan positif, warga satu kampung di tempat tinggalnya diisolasi mandiri.

"Dulu satu kampung saya isolasi mandiri," terangnya.