Salin Artikel

2 Warga Ambon Tewas di Kapal Ikan Thailand, Polisi: Bukan Korban Pembunuhan

Kasat Reskrim Polres Pulau Ambon AKP Gilang Prasetya mengatakan, dua warga Kota Ambon yang ditemukan tewas itu bukan korban pembunuhan.

Berdasarkan hasil visum, tak ada tanda kekerasan di tubuh korban.

“Berdasarkan hasil visum dokter tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban jadi keduanya meninggal bukan karena dibunuh,” kata Gilang kepada Kompas.com, Selasa.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, dua korban itu sedang memperbaiki kerusakan pada kapal berbendera Thailand itu.

Gilang menduga, dua warga Kota Abon itu meninggal karena tersetrum saat memperbaiki kapal itu.

“Dugaan kami itu keduanya ini tewas karena terkena setrum, itu juga berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, dua warga Kota Ambon ditemukan tewas dalam kapal berbendera Thailand di Pelabuhan Maprodin, Kecamatan Nusaniwe pada Selasa pagi (23/6/2020).

Polisi yang menerima laporan itu langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Dua korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Ambon untuk menjalani visum.

Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi dan keluarga korban yang ada di lokasi kejadian.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/23/18363251/2-warga-ambon-tewas-di-kapal-ikan-thailand-polisi-bukan-korban-pembunuhan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke