Salin Artikel

2 Perampok Ditembak Mati, Ternyata Pernah Bunuh Anggota TNI

Keduanya merupakan kawanan perampok dan begal kendaraan bermotor yang sudah sejak lama diburu polisi.

HK dan SH tercatat pernah bersama-sama melakukan kejahatan di sejumlah daerah seperti Probolinggo, Pasuruan, dan Mojokerto.

"Ada 29 laporan polisi tentang kejahatan keduanya sejak 2019. Selain perampokan dan pencurian kendaraan bermotor dengan tindak kekerasan, juga perampokan dan pencurian di dalam rumah," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jawa Timur, Senin (22/6/2020).

Keduanya juga pernah terlibat penganiayaan berujung tewasnya seorang anggota Kodim Probolinggo pada 2019.

HK diamankan di sekitar tempat tinggalnya di Desa Batuan, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan Kamis pekan lalu.

Saat coba ditangkap, HK melawan dan berupaya merebut pistol polisi.

Karena membahayakan, HK ditembak mati.

Sementara SH diamankan pada Jumat malam di wilayah Kabupaten Mojokerto.


Dia ditembak mati karena berusaha menyerang polisi dengan bom ikan atau bondet saat hendak ditangkap di tengah jalan. 

Dari tubuh keduanya polisi menemukan jimat berbentuk sabuk, keris, dan ekor binatang.

Trunoyudo tidak mengetahui kaitan benda-benda tersebut dengan aksi kejahatan yang dilakukan kedua pelaku.

"Sebagian orang meyakini benda-benda itu membawa keselamatan bagi pembawanya," ujar Trunoyudo.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/23/05170021/2-perampok-ditembak-mati-ternyata-pernah-bunuh-anggota-tni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke