Salin Artikel

Perampok Bertato Ini Mengaku Stres Butuh Biaya Nikah

Menurut Setyana, pelaku mengaku stres karena kebingungan dengan jadwal pernikahan yang sudah mendesak, sementara dia tidak memiliki uang sepeser pun.

"Motifnya tersangka sesuai keterangannya karena butuh biaya untuk nikah," kata Setyana kepada wartawan di Mako Polresta Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (22/6/2020).

Setyana menambahkan, pelaku sempat diamuk massa setelah memecahkan kaca etalasae menggunakan helm dan membawa kabur perhiasan.

Beruntung, petugas TNI dan Polresta Tasikmalaya berada di sekitar lokasi kejadian dan berhasil mengamankan pelaku.

"Pelaku sudah membawa kabur sembilan buah perhiasan perak yang dibawanya usai melakukan aksinya tersebut," kata Setyana.

Pelaku kini ditahan di ruang tahanan Polsek Cihideung Polresta Tasikmalaya.

Pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman 6 tahun penjara.

Selain merampok perhiasan, pelaku juga membawa helm yang berada di motor depan toko perhiasan.

"Proses kasusnya lanjut dan diancam hukuma penjara 6 tahun," kata Setyono.

Diberitakan sebelumnya, MN (26), terduga pelaku perampokan toko perhiasan di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, babak belur dihajar warga.

Pria bertato asal Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya tersebut nekat merampok saat pemilik toko sedang bersiap membuka usahanya.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/22/20380461/perampok-bertato-ini-mengaku-stres-butuh-biaya-nikah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke