Hendak Dirikan Tenda, Nelayan Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik di Muara

Kapolsek Senggigi AKP Hernawan Rizki mengatakan, mayat bayi itu ditemukan salah satu nelayan yang hendak berteduh bernama Mahyudi (60).

"Dia membuat tenda untuk tempat berteduh saat menunggu kapal nelayan datang," kata Hernawan lewat keterangan tertulis, Senin (22/6/2020).

Saat hendak mendirikan tenda, Mahyudin melihat bungkusan plastik putih yang berisi kain di sekitar muara sungai.

Ia pun penasaran dengan bungkusan itu. Rencananya, kain yang terdapat di plastik itu akan dijadikan alas dan atap tenda untuk berteduh menunggu kapal lewat di muara sungai.

Tapi, saat mengeluarkan kain abu-abu dan sprei merah dari plastik itu, Mahyudin kaget. Ia melihat mayat bayi dalam plastik itu.

"Pada saat mengeluarkan kain warna abu dan kain sprei warna merah tersebut, Mahyudin kaget di dalam plastik tersebut ada mayat bayi berjenis kelamin laki-laki," kata Hernawan.

Mayat bayi itu masih dilengkapi ari-ari atau plasenta. Bayi itu diduga berusia tujuh atau sembilan bulan dalam masa kandungan.

Setelah menemukan bayi itu, Mahyudin memanggil rekan nelayan lain.

Mereka melaporkan temuan itu kepada Bhabinkamtibmas Meninting dan Polsek Senggigi.

Polsek Senggigi telah mengamankan barang bukti berupa kain yang membalut mayat bayi itu di dalam plastik putih.

Sementara mayat bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara NTB untuk kepentingan visum untuk kepentingan penyidikan.

Polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP).

"Selanjutnya membawa mayat bayi ke Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan visum et repertum dan kepentingan proses penyidikan," jelasnya.