Pengunjung Kawasan Puncak di-Rapid Test, 23 Orang Reaktif, Semuanya dari Jakarta

Petugas gabungan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jawa Barat pun terpaksa memutar arah kendaraan mereka.

Analisis Kesehatan GTPP Covid-19 Jabar Asep Ruhyani menyebutkan, pengunjung yang reaktif tersebut langsung menjalani tes swab di tempat.

"Hasil swab-nya nanti akan dikirimkan ke gugus tugas DKI Jakarta, karena yang hasil reaktif ini semuanya berasal dari Jakarta," kata Asep kepada Kompas.com, Sabtu.

Dikatakan Asep, kendati hasil rapid test reaktif, namun ke-23 pengunjung Puncak tersebut belum tentu dinyatakan positif terpapar virus Corona.

"Yang reaktif ini kan belum tentu positif (Covid-19), karena masih harus menunggu hasil pemeriksaan tes PCR," ujar dia.

Disebutkan, jumlah peserta rapid test sebanyak 319 orang, merupakan pengendara atau pengunjung dari wilayah Jabodetabek yang melintas jalur Puncak.

"Selain itu, ada beberapa warga setempat dan pedagang yang juga turut dites rapid," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, giat rapid test yang digelar sejak pukul 14.00 WIB hingga petang ini akan kembali dilaksanakan esok, bertempat di kawasan Puncak Bogor.

Diberitakan sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Jawa Barat menggelar rapid test massal terhadap pengunjung kawasan Puncak, Sabtu (20/6/2020).

Giat dipusatkan di rest area Segar Alam, Ciloto, Cipanas, Cianjur.

Semua kendaraan yang datang dari arah Bogor menuju Cianjur digiring masuk ke check point, untuk kemudian para penumpangnya diarahkan menjalani tes cepat Covid-19.

Ketua Divisi Pengamanan dan Penanganan GTPP Covid-19 Jabar Dedi Taufik menyebutkan, sebanyak 2.000 kit rapid test disiapkan dalam giat yang akan dilaksanakan hingga esok.

"Ada empat titik untuk giat rapid test kali ini, satu di Cianjur, tiga titik di wilayah Bogor," kata Dedi kepada wartawan di sela giat, Sabtu.