Salin Artikel

Sejumlah Calon Siswa di Jateng Gagal Daftar PPDB Online

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah orangtua calon siswa mengeluhkan sulit mendaftarkan anaknya di laman PPDB Jawa Tengah (Jateng).

Hal tersebut dialami Dessy, warga Semarang, Jawa Tengah, saat hendak mendaftarkan anaknya ke SMA Negeri 5 Semarang.

Dessy mengaku, semua berkas persyaratan sudah dipersiapkan untuk mendaftarkan sekolah anaknya sejak hari pertama kemarin.

Namun, hingga hari kedua, dirinya gagal saat pengisian tahap pemilihan sekolah.

"Kan anak saya sudah daftar sendiri dari awal sudah bisa ngisi lancar tapi pas masuk di tahapan pemilihan sekolah gak bisa. Berkali-kali dicoba dari kemarin gak mau muncul sampai hari ini," jelas Dessy saat ditemui usai konsultasi ke SMA Negeri 5 Semarang, Kamis (18/6/2020).

Dessy sendiri berniat mendaftarkan anaknya melalui jalur zonasi.

"Pilihan pertama sekolahnya di SMA 5 karena jarak dekat dengan rumah dan juga sekolah favorit. Pilihan kedua SMA 6," katanya.

Dia khawatir anaknya tidak dapat bersekolah sesuai keinginannya.

Karena itu, dirinya bersama putrinya, Fatimah mendatangi sekolah dengan maksud ingin berkonsultasi agar mendapatkan solusi.

"Solusinya tadi suruh ulangi lagi dari awal. Diminta dicek lagi semua. Nanti kalau masih belum bisa diminta hubungi help desk lewat barcode," ujarnya.

Berbeda dengan Dessy, orangtua calon siswa lain Jatmiko justru tidak mengalami kesulitan saat mendaftarkan anaknya secara online.

"Gak ada kendala. Kemarin pas daftar juga lancar-lancar saja. Malah bisa langsung," ungkapnya.

Warga asal Semarang Utara ini selalu memantau perkembangan PPDB melalui situs http://ppdb.jatengprov.go.id


"Tadi malam sekitar pukul 00.00 WIB sempat gak bisa karena lagi ada pemutakhiran data. Jadi saya pantau terus buat liat jurnal," ujarnya.

Kendati persyaratan sudah lengkap semua, dia mengaku harap-harap cemas menunggu pengumuman hasil pada 30 Juni 2020.

Jatmiko mengaku mendaftarkan anaknya melalui jalur prestasi dan tidak ada pilihan sekolah selain SMA Negeri 5 Semarang.

Dia berharap, putranya yang bernama Ramzi dapat diterima di sekolah tersebut.

"Daftar jalur prestasi. Karena pernah juara pencak silat tingkat provinsi. Gak ada alternatif SMA lain. Semoga anak saya nanti bisa lolos," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/18/22525451/sejumlah-calon-siswa-di-jateng-gagal-daftar-ppdb-online

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke