Salin Artikel

Kisah Dua Polisi Rela Terlambat Bertugas Demi Tolong Wanita Hamil Korban Kecelakaan

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Dua anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lombok Barat, Aipda Zulkarnaen dan Bripka Bagus Juni Ardana, menyelamatkan seorang wanita hamil tua, yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Dr Soetomo Rumak Kediri, Lombok Barat, Kamis pagi (18/5/2020).

Kejadian tersebut berawal ketika dua anggota kepolisian itu dari Pos GMS Gerung, Lombok Barat menuju kawsaan Simoang Empat Montong (kawasan menuju kawasan wisata Senggigi), untuk melakukan tugas rutin pengamanan pengaturan jalur.

"Ketika kami menuju Simpang Empat Montong Senggigi, tetapi di tengah perjalanan kami melihat ada kerumunan, saya bersama Bripka Bagus Juni Ardana melihat keramaian di Jalan Dr Soetomo Rumak Kediri sekitar pukul 10.30 Wita, kami berhenti tidak melanjutkan perjalanan," kata Zulkarnaen.

Kedua anggota Sat Lantas Polres Lobar ini kemudian langsung menghampiri warga, untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

“Ternyata keramainan itu karena ada kecelakaan lalu lintas, korbannya seorang ibu yang tengah hamil besar dan nampak kesakitan karena terjatuh,” kata Zulkarnain.

Tidak mau ambil risiko, kedua anggota Satlantas Polres Lobar ini langsung menolongnya dengan membawanya ke rumah sakit.

Kebetulan rumah sakit yang dituju adalah Rumah Sakit Bhayangkara.

"Kami membawa ibu hamil tua itu dalam keadaan kesakitan ke Rumah Sakit Bayangkara, tugas kami di Simpang Empat Montong Senggigi, kami tinggalkan sementara, mendahulukan menolong ibu hamil tersebut karena rasa kemanusiaan, kami khawatir terjadi apa apa," terang Zulkarnaen.

Dua anggota polisi itu tetap menghubungi pimpinan mereka mengabarkan jika terlambat menjalankan tugas rutin mereka, menggantikan anggota lainnya yang telah bertugas sebelumnya.

Tugas rutin mereka memberikan pelayanan kepada masyarakat yang beraktivitas, apalagi di tengah pandemi Covid-19, penjagaan di jalur simpang empat Montong sekaligus mengawasi aktivitas masyarakat agar menggunakan masker.


Di Rumah Sakit Bayangkara Polda NTB di Mataram, ibu hamil itu langsung mendapat pertolongan tim medis, memastikan kondisi kesehatannya serta janinnya.

"Kami bahkan tak sempat menanyakan nama si ibu, karena langsung menuju lokasi tugas kami, yang penting ibu hamilnya sudah ditangani tim medis, alhamdullilah keadaan ibu dan kandungannya sehat atau baik-baik saja," kata Zulkarnaen.

Kecelakaan karena hindari anak bersepeda

Kasat lantas Polres Lombok Barat Iptu I Made Sugiarta, SH menuturkan, kecelakaan terjadi karena sepeda motor yang ditumpangi ibu hamil itu bersama suami, menghindari anak kecil yang melintas tiba-tiba mengunakan sepeda pancal dari arah selatan menuju utara di Jalan Dr Soetomo, Desa Rumak Kediri, Lombok Barat.

"Sepeda motor yang dikendarai suami ibu hamil melaju dengan kecepatan rendah, tapi kaget ada anak kecil melintas bersepeda, dan tiba-tiba masuk ke jalan utama, benturan terjadi antara sepeda si anak dan motor pasangan suami istri," terang Sugiarta.

Untungnya benturan kecelakaan tersebut tidak keras, sehingga baik pengendara sepeda dan pengedara motor (suami Ibu hamil) tidak mengalami luka.

"Korban mengatakan sempat terjatuh dari kendaraan, saat mengalami kecelakaan, sehingga merasa kesakitan, anggota kami berinisiatif menolong ibu hamil karena khawatir akan kondisinya," kata Sugiarta.

Kasat Lantas mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan dua anggotanya, mengutamakan tindakan kemanusiaan yang memang harus dimiliki oleh masing anggota Polri.

“Walaupun dalam keadaan akan melaksanakan tugas, namun tindakan spontan seperti itu sangat humanis demi keselamatan nyawa orang lain," kata Sugiarta.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/18/21551151/kisah-dua-polisi-rela-terlambat-bertugas-demi-tolong-wanita-hamil-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke