Salin Artikel

ASN Dinkes Bulukumba Ini Meninggal Tak Lama Usai Dinyatakan Positif Corona

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial YW (21), Dinas Kesehatan Bulukumba, Sulawesi Selatan, meninggal dunia saat berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Rumah Sakit Sulthan Daeng Radja, Rabu (17/6/2020) pagi.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bulukumba Muhammad Daud Kahal mengatakan, YW dinyatakan positif virus corona beberapa jam setelah meninggal dunia.

"Iya. Hasil swabnya tadi positif dari hasil pemeriksaan laboratorium RSUD Sinjai," kata Daud saat dikonfirmasi Kompas.com.

Daud menjelaskan, YW masuk ke rumah sakit pada Selasa (16/6/2020) malam dengan gejala demam tinggi dan sesak napas.

Sakit yang diderita YW, kata Daud, sudah dirasakan sejak beberapa hari terakhir.

Namun, almarhumah memilih dirawat di rumah.

Sejak virus corona merebak di Kabupaten Bulukumba, YW, kata Daud, pasien aktif sebagai bagian dari gugus tugas kabupaten.

Dia mengatakan, pasien berkomitmen besar untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bulukumba.

"Almarhum ASN di Dinkes. Mungkin pernah ada kontak dengan pasien positif sebelumnya karena dia juga bagian dari Gugus Tugas Covid-19 Bulukumba," ujar Daud.

Saat dinyatakan meninggal dunia, sejumlah pejabat serta ASN di Bulukumba langsung mendatangi rumah sakit.

Almarhumah akan dimakamkan dengan menggunakan protokol Covid-19 di pekuburan Barabba Desa Bialo.

"Beliau dimakamkan di samping kuburan orangtuanya," ujar Daud.

Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bulukumba Rabu (17/6/2020), kasus positif Covid-19 di daerah ini sudah mencapai 28 dimana ada 2 yang isolasi mandiri dan 15 dirawat di rumah sakit.

Sementara ada 11 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.

Beberapa kasus positif Covid-19 terakhir di Bulukumba berasal dari dokter dan tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas. 

https://regional.kompas.com/read/2020/06/17/17370541/asn-dinkes-bulukumba-ini-meninggal-tak-lama-usai-dinyatakan-positif-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke