Salin Artikel

Masalah Utang, Seorang Kakek Dibacok Berkali-kali hingga Nyaris Tewas

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang kakek berinisial KN (66) asal Desa Kalali, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabuaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), nyaris tewas usai dibacok pemuda berinisial SI (24).

Kapolsek Fatuleu Iptu Mathen Lasiko mengatakan, KN dibacok dengan menggunakan sebilah parang hingga pergelangan tangan kananya nyaris putus.

"Korban dibacok berulang kali di bagian tubuhnya," ungkap Marthen, kepada Kompas.com, Selasa (16/6/2020) petang.

Kejadian itu, lanjut Marthen, bermula ketika korban hendak membeli kelapa di rumah salah satu warga desa setempat.

Saat dalam perjalanan, korban bertemu dengan pelaku.

Tanpa banyak bicara, pelaku yang saat itu sedang menggenggam sebilah parang, kemudian membacok ke tubuh korban.

Korban sempat berusaha menangkis menggunakan tangan kanannya. Namun parang itu justru mengenai pergelangan tangan sehingga nyaris putus.

Korban pun terjatuh dan langsung dibacok berulang kali di bagian tubuh korban.


Melihat korban terjatuh dan tak berdaya, pelaku langsung melarikan diri.

Warga setempat, kata Marthen, kemudian datang dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat. Warga juga melapor kejadian itu ke polisi.

Usai menerima laporan, polisi pun menyelidiki kasus itu dengan memburu pelaku yang hingga saat ini masih menghilang.

"Motif pembacokan ini karena dendam keluarga. Diduga masalah utang piutang, namun masih didalami," tutup dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/16/18582761/masalah-utang-seorang-kakek-dibacok-berkali-kali-hingga-nyaris-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke