Salin Artikel

Atap Rumah yang Bolong akibat Kursi Lontar Pesawat Diperbaiki TNI AU

Atap yang bolong selebar lebih kurang 2 meter terlihat sudah diganti dengan atap yang baru, Selasa (16/6/2020).

Sebelumnya, atap yang bolong ditutup dengan terpal biru.

Selain itu, bagian plafon dalam rumah yang rusak juga tampak dalam proses perbaikan.

Namun, di pekarangan rumah masih terpasang garis polisi. Sejumlah petugas TNI berada di lokasi.

"Atap yang bolong sudah diperbaiki sejak kemarin sore," ucap Lina yang merupakan penghuni rumah tersebut.

Menurut Lina, bagian rumahnya hanya tertimpa kursi pesawat.

Adapun, jarak jatuhnya kursi lontar dari bodi pesawat sekitar 200 meter.

Sedangkan, pilot yang selamat terjun dengan parasut dan jatuh di dekat rumah warga yang berjarak sekitar 100 meter dari badan pesawat.

Sebelumnya, pesawat tempur TNI AU jenis Hawk 209 jatuh di Perumahan Mutiara Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pagi.

Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Namun, dua unit rumah warga rusak dan terbakar.

Sebelum insiden, warga setempat melihat pesawat melayang-layang di udara.

Setelah itu, pesawat tempur yang diterbangkan Lettu Pnb Aprianto Ismail, itu jatuh menimpa rumah warga dan menimbulkan kebakaran.

Hingga saat ini, bangkai pesawat tempur yang jatuh di permukiman warga belum dievakuasi.

Badan pesawat ditutupi dengan terpal warna biru. Lokasi kejadian dipasangi garis polisi dan dijaga ketat oleh petugas TNI.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/16/14574841/atap-rumah-yang-bolong-akibat-kursi-lontar-pesawat-diperbaiki-tni-au

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke