Salin Artikel

Korban Penggelapan Karyawati Bank di Tegal Bertambah, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Kanit III Sat Reskrim Polres Tegal Kota Ipda Yunus Al Imron mengatakan, saat ini sudah ada empat korban yang melapor dengan total kerugian mencapai Rp 4 miliar.

Awalnya, tersangka ditangkap karena laporan nasabah atau korban Virgina yang mengaku merugi Rp 1,3 miliar.

"Total yang sudah melapor ke Polres Tegal Kota sebanyak empat orang, dengan total kerugian sekitar Rp 4,070 miliar," kata Yunus saat ditemui  di Mapolres Tegal Kota, Senin (15/6/2020).

Yunus mengatakan, pihaknya masih menelusuri aset dan aliran dana yang diduga digelapkan oleh tersangka.

"Kita sempat cek beberapa rekening koran. Namun saldonya nol. Kita masih telusuri kemana uangnya," kata Yunus.

Polisi juga telah memanggil sejumlah rekan kerjanya di BPR Central Artha untuk meminta keterangan.

"Jumat pekan lalu kita panggil Kabag operasional untuk dimintai keterangan sebagai saksi," kata Yunus.

Disampaikan Yunus, tersangka bekerja di BPR Central Artha menjabat sebagai Kabag Treasury atau kepala bagian yang memiliki kewenangan penuh mengatur uang simpanan dan deposito milik nasabah.

"Dari tangan tersangka kita amankan alat printer untuk mencetak bilyet palsu, surat bilyet palsu, dan handphone. Yang jelas kita masih kembangkan," pungkas Yunus.


Diberitakan sebelumnya, seorang karyawati BPR Central Artha di Kota Tegal, Jawa Tengah, ditetapkan tersangka oleh polisi setelah diduga menggelapkan uang nasabahnya hingga miliaran rupiah.

Kasat Reskrim Polres Tegal Kota AKP Gineung Pratidina mengungkapkan, tersangka Febrinita (39) dibekuk jajaran Satreskrim di kediamannya, Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jumat (5/6/2020).

"Tersangka ditangkap Jumat karena penggelapan uang. Nasabah yang melapor baru satu, kerugiannya Rp 1,3 miliar," kata Gineung saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

Gineung mengatakan, tersangka merupakan karyawati marketing BPR Central Artha yang berlokasi di Jalan Dr. Sutomo, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat.

"Kita masih kembangkan, kemungkinan korbanya lebih dari satu," sebut Gineung.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/16/09590411/korban-penggelapan-karyawati-bank-di-tegal-bertambah-kerugian-capai-rp-4

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke