Salin Artikel

Detik-detik Jatuhnya Pesawat TNI, Pilot Dengar Suara Aneh Diikuti "Warning Life"

Kepala Staf TNI Angkatan Udara ( KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menjelaskan, pesawat tempur yang jatuh tersebut adalah jenis Hawk 209 dengan awak atau pilot Lettu Pnb Aprianto Ismail.

Berdasarkan kejadian awal, pesawat tempur tersebut jatuh karena kehilangan tenaga.

"Jadi pada saat final, menjelang mendarat, sekitar 2 kilometer dari ujung landasan dengan ketinggian kira-kira 200 feet, si penerbang melaporkan terjadi keanehan pada mesin pesawat," kata Fadjar saat konferensi pers di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Senin sore.

Suara aneh

Pilot pesawat Lettu Pnb Aprianto Ismail awalnya sempat mendengar suara aneh pada pesawat dan diikuti dengan warning life atau hidupnya lampu peringatan apabila terjadi gangguan pada pesawat.

Tak lama setelah itu, mesin pesawat kehilangan tenaga. Namun, komunikasi pilot saat itu masih normal.

Penerbang juga sempat melaporkan bahwa ia mengalami pesawat kehilangan tenaga karena terjadi kerusakan mesin.

"Dia juga menyampaikan akan melaksanakan ejection seat atau loncat dari pesawat. Syukur alhamdulillah, penerbang selamat," ucap Fadjar.

Sedangkan pesawat jatuh dan menimpa dua unit rumah hingga terjadi kebakaran. Namun tidak ada korban jiwa.

Fadjar menyebutkan bahwa proses investigasi memerlukan waktu.

"Kami akan melaksanakan investigasi yang nantinya diharapkan dapat menemukan jawaban dari penyebab kecelakaan ini.

Investigasi akan dilakukan selama dua minggu," kata Fadjar.

(Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung)

https://regional.kompas.com/read/2020/06/16/06020021/detik-detik-jatuhnya-pesawat-tni-pilot-dengar-suara-aneh-diikuti-warning

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke