Salin Artikel

2 Dokter Meninggal di Jatim, Salah Satu Positif Covid-19

Keduanya bernama Deny Dwi Yuniarto dan Dibyo Hardianto.

Ketua IDI Jawa Timur Sutrisno mengatakan, dokter Deny dinyatakan meninggal terkonfirmasi virus corona.

Sedangkan dr Hardianto tutup usia dengan gejala klinis yang mengarah pada Covid-19.

"Memang satu sudah ter-confirm, yang satu swabnya belum keluar, tapi gejala klinis mengarah ke Covid-19," kata Sutrisno saat dihubungi, dikutip dari Surya, Senin (15/6/2020).

Sutrisno menjelaskan, tiga hari lalu kedua dokter ini sempat menjalani perawatan intensif.

Ia menduga Deny dan Hardianto terpapar karena keduanya setiap hari berhubungan dengan pasien penderita Covid-19.

"Kan setiap hari dua dokter itu memberi pelayanan pasien Covid-19. Otomatis selama memberi pelayanan itu mereka tertular," ucapnya.

Belakangan, dokter dikabarkan banyak yang tertular Covid-19 setelah menangani pasien positif.

Saat ini di Jatim sudah ada 57 orang. Bahkan yang meninggal sudah delapan jiwa.

Saat disinggung soal penyebab, Sutrisno mengatakan, transmisi penularan di Jatim masih tinggi.


"Memang tingkat kematian di Jatim tinggi sekitar 8,3 persen. Artinya transmisi lokal di level masyarakat itu masih banyak," jelas Sutrisno.

"Kita tidak lihat kan ada orang tanpa gejala atau gejala ringan, sedang masih banyak dan itu mereka beredar sehingga menularkan ke mana-mana," imbuhnya.

Jika masyarakat tidak menjaga protokol kesehatan, penularan akan menjadi semakin tinggi.

"Artinya apapun konsepnya selama orang masih tidak patuh protokol ya tetap virus akan tetap berpindah. Jadi sekarang protokol itu sudah saatnya bergeser. Misalnya di tingkat RT/RW, kecamatan, pemilik pabrik, mal, sekolah, pesantren harus jadi pioner untuk mengawasi protokol kesehatan ditetapkan," ujar Sutrisno.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Penjelasan IDI Jatim terkait Dua Dokter di Madura Meninggal Dunia karena Virus Corona

https://regional.kompas.com/read/2020/06/15/22030261/2-dokter-meninggal-di-jatim-salah-satu-positif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke