Salin Artikel

Dua Bocah 5 Tahun Dibunuh dengan Sadis, Pelakunya Paman Sendiri

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Dua orang bocah yang sedang bermain di Desa Sumillin, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan tiba-tiba dibunuh dengan parang oleh seorang pemuda berinisial AB (30). Kedua bocah tersebut adalah I (5) dan S (5).

Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, Akp Syamsul Rijal mengatakan, kedua korban sedang bermain tiba-tiba pelaku datang dari arah rumahnya dan membawa sebilah parang.

“Kejadiannya pada Minggu (14/6/2020) kemarin, sekitar pukul 08.00 WITA,  pada saat itu pelaku berdekatan dengan korban  bernama I dan langsung memaranginya pada bagian kepala belakang hingga jatuh ke parit dan meninggal dunia" kata Syamsul, saat dikonfirmasi, Senin (15/6/2020).

Lanjut Syamsul, setelah membunuh korban I dengan parang, pelaku kemudian kembali menghampiri S dan melakukan hal yang sama.

"Setelah memarangi I, pelaku juga menganiaya S di bagian leher belakang dengan parang dan meninggal dunia,” ucap Syamsul.

Tidak berselang lama kemudian, pelaku juga menganiaya seorang pengendara roda dua bernama Ramlan (37).

“Setelah menganiaya dengan parang kedua bocah tersebut, salah seorang warga bernama Ramlan yang sedang melintas menggunakan motor dan dekat dari pelaku,dibacok dan mengenai telinga dan kaki korban, akibatnya Ramlan harus dilarikan ke Rumah Sakit Hikmah Masamba untuk menjalani perawatan medis,” ujar Syamsul.

Di hari yang sama, personil Polsek Masamba, Polres Luwu Utara turun ke lokasi mengamankan pelaku pembunuhan 2 bocah tersebut.

“Sekitar pukul 09.00 Wita personil Polsek Masamba yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Masamba Iptu Budi Amin, mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dan mengamankan pelaku ke Mako Polres Luwu Utara,” jelas Syamsul.

Pelaku dan korban masih hubungan keluarga

Syamsul  menyebut, pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga yang dekat yakni I merupakan keponakan langsung pelaku.

“Bapak dari I bersaudara kandung dengan AB, begitupun dengan korban S yang merupakan anak dari mantan Kepala Desa Sumillin bernama Irdan juga masih memiliki hubungan keluarga, termasuk  Ramlan juga memiliki hubungan keluarga dengan pelaku yakni kakak sepupu,” tutur Syamsul.

Sementara Kapolsek Masamba, Iptu Budi Amin, mengatakan pelaku pernah dirawat di Rumah Sakit (RS) Dadi Makassar pada tahun 2013 silam karena mengalami gangguan jiwa.

“Pelaku pernah dirawat di Rumah Sakit Dadi Makassar selama satu bulan, pada tahun 2013 karena stress atau alami gangguan jiwa,” jelas Budi.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/15/14491531/dua-bocah-5-tahun-dibunuh-dengan-sadis-pelakunya-paman-sendiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke