Warga Mengaku Mendengar 3 Kali Suara Ledakan di Udara Sebelum Pesawat TNI AU Jatuh

KOMPAS.com - Sebuah pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU) jatuh di kawasan permukiman warga di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pagi.

Beruntung, dalam insiden tersebut, pilot pesawat selamat setelah menggunakan kursi lontar.

Sebelum pesawat jatuh dan menimpa rumah warga, sejumlah warga sekitar sempat mendengar suara ledakan dari udara.

Salah seorang warga sekitar bernama Rahmad (50) mengaku bahwa dirinya mendengar tiga kali suara ledakan di udara sebelum pesawat tempur tersebut jatuh.

"Tapi, cuma satu kali yang terakhir yang keras ledakannya," ujarnya kepada Kompas.com di rumahnya, Senin.

Kata Rahmad, saat pesawat itu jatuh, ia bersama keluarganya langsung keluar rumah karena takut ada ledakan.

Terlebih lagi, dia menambahkan, rumahnya hanya berjarak 50 meter dari lokasi kejadian.

"Saya kaget mendengar suara menggelegar. Saya dan keluarga langsung lari keluar rumah karena takut ada yang meledak," katanya.

Hal senada disampaikan warga lainnya bernama Rahmat (60) yang mengaku mendengar tiga kali ledakan di udara sebelum pesawat jatuh.

Menurut dia, dari tiga ledakan itu, hanya satu yang paling keras.

"Yang saya dengar tiga kali ledakan di udara. Dua kali ledakan kecil, tapi ledakan terakhir yang cukup keras," kata Rahmat.

Sementara itu, menurut pengakuan warga lainnya bernama Anto (43), ia hanya mendengar suara ledakan sebanyak dua kali.

"Saya dengar dua kali ledakan di udara. Ledakannya cukup keras. Setelah itu pesawat jatuh menimpa dua rumah warga dan terbakar," katanya.

(Penulis Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor Abba Gabrillin)