Terjatuh dari Kapal, ABK Ditemukan Tewas di Pelabuhan Minahasa Utara

Korban diketahui merupakan warga Madidir, Kota Bitung.

Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado Suhri Sinaga mengatakan, korban terpeleset dan jatuh ke laut pada 01.35 Wita.

Kejadian tersebut baru dilaporkan ke Basarnas pada 07.50 Wita.

"Setibanya di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan kapten kapal untuk mendapatkan kronologis kejadian dan ciri-ciri korban, tim dibagi beberapa Search and Rescue Unit (SRU) untuk mempercepat penemuan korban," kata Suhri, dalam keterangan tertulis, Sabtu siang.

Dia menjelaskan, pencarian dilakukan dengan penyisiran menggunakan perahu karet dan penyelaman.

Dalam pencarian korban, tim SAR dibantu polisi, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).

Warga setempat juga bahu-membahu melakukan pencarian.

Ada yang menggunakan perahu sendiri dan ada juga melakukan penyelaman secara manual menggunakan kompresor.

"Pencarian di sekitar titik lokasi kejadian jatuhnya korban. Banyaknya tim yang terlibat, pada pukul 10.36 Wita korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelas Suhri.

Selanjutnya,  jasad korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan diserahkan ke keluarganya untuk disemayamkan.

Suhri mengapresiasi kepada semua tim yang terlibat di lokasi sehingga pencarian korban cepat ditemukan walau sudah dalam keadaan tewas.

Dikatakannya, di tengah pandemi Covid-19, Basarnas Manado tetap siap siaga.

"Tim akan kami gerakan, itu sudah menjadi tanggung jawab kami untuk membantu melaksanakan pencarian dan pertolongan," tandasnya.