Seorang Pengasuh dan 14 Anak Panti Asuhan Positif Corona, Terpapar dari Donatur

MARTAPURA, KOMPAS.com - Sebanyak 14 anak panti asuhan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), dilaporkan positif mengidap virus corona atau Covid-19.

Mereka diketahui terpapar corona dari seorang pengasuh yang awalnya sakit dan memeriksakan diri ke rumah sakit.

Dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, pengasuh panti tersebut ternyata terinfeksi corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr Diauddin mengatakan, setelah pengasuh panti diketahui terpapar corona, pihaknya langsung melakukan tracing ke semua penghuni panti.

"Karena pengasuhnya positif, otomatis kami lakukan tracing dan tracking ke seluruh anak panti, hasilnya 14 orang juga positif," ujar Diauddin saat dikonfirmasi, Jumat (12/6/2020).

Pengasuh panti yang terinfeksi, kata Diauddin, tidak memiliki riwayat perjalanan ke mana pun.

Diauddin pun menduga bahwa pengasuh panti terpapar corona dari salah satu donatur atau pemberi sumbangan.

Hal itu juga diakui oleh pengasuh yang, menurut dia, saat bulan Ramadhan lalu panti asuhan ramai dikunjungi oleh para donatur.

"Dari pengakuannya dia enggak ke mana-mana, jadi kemungkinan pengasuh itu terpapar dari donatur atau pemberi sumbangan. Ya namanya panti banyak pengunjung datang untuk memberi sumbangan," jelasnya.

Selain seorang pengasuh dan 14 orang anak panti, Diauddin juga menjelaskan bahwa terdapat tiga orang lagi yang terinfeksi corona setelah kontak dengan para penghuni panti.

Diauddin mengatakan, ada orang yang pernah kontak dengan anak panti yang juga saat ini terpapar corona dan kini menjalani karantina khusus.

"Selain para penghuni panti, ada juga tiga orang yang pernah kontak dengan anak panti juga positif, semacam klaster dari panti itulah," ungkapnya.

Pengasuh dan semua anak panti kini menjalani karantina di dua rumah karantina milik Pemprov Kalsel, yakni di Ambulung Balai Pelatihan Kesehatan.