Pasien Positif Covid-19 Melahirkan, RSUD Pamekasan: Bayinya Nonreaktif Rapid Test

Ketua Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan Syaiful Hidayat mengatakan, beruntung bayi pasien tersebut langsung menjalani rapid test virus corona baru atau Covid-19.

“Si bayi setelah proses bedah langsung di-rapid test. Hasilnya negatif (nonreaktif) sehingga dipisahkan dengan ibunya,” kata Syaiful saat dihubungi, Kamis (11/6/2020).

Saat ini, bayi itu telah dibawa pulang oleh keluarga. Sementara ibunya masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Smart Pamekasan.

Syaiful mengatakan, pasien itu telah dua minggu menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Smart Pamekasan.

Ibu berusia 40 tahun itu terpapar Covid-19 setelah pulang dari Malaysia. Pasien itu bekerja sebagai pekerja migran.

Ia menjalani perawatan di RSUD Smart Pamekasan sejak menyandang status pasien dalam pengawasan (PDP) sampai ditetapkan positif Covid-19.

"Saat pulang dari Malaysia, usia kandungannya masih 34 minggu," kata Syaiful.

Menurut Syaiful, pasien itu telah mendapatkan hasil negatif Covid-19 pertama berdasarkan tes swab.

Saat ini, pasien itu sedang menunggu hasil tes swab negatif kedua.

Pekerja migran itu akan diizinkan pulang setelah mendapatkan hasil tes negatif kedua. 

Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 Kabupaten Pamekasan, terdapat 52 pasien positif Covid-19 di Pamekasan hingga Rabu (10/6/2020). Sebanyak 10 pasien sembuh, 10 meninggal, dan 32 pasien dirawat.

Satgas Covid-19 Pamekasan juga mengumumkan penambahan enam pasien dalam pengawasan (PDP). Penambahan PDP membuat tak ada kecamatan yang menyandang status zona hijau di Pamekasan.

Dari 13 kecamatan di Pameksan, dua kecamatan menyandang status zona orange dan 11 kecamatan zona merah.