Salin Artikel

Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Surabaya Meninggal Karena Covid-19

Rektor UINSA Masdar Hilmi mengatakan, Eni meninggal saat menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soetomo, Surabaya.

Eni, kata dia, memiliki penyakit penyerta, yakni diabetes.

"Penyakit penyerta ini yang membuat kondisi almarhumah semakin parah," kata Masdar saat dihubungi, Kamis (11/6/2020).

Masdar tak tahu dari mana Eni tertular Covid-19. Ia membantah almarhumah tertular Covid-19 dari lingkungan kampus.

Sebab, UINSA telah menerapakan proses perkuliahan dari rumah sejak dua bulan lalu. Aktivitas dosen dan pegawai pun dilakukan dari rumah.

Berdasarkan keterangan keluarga, kata Masdar, almarhumah tertular Covid-19 dari suaminya.

"Jadi bukan dari kampus, karena kampus sudah lama menerapkan WFH (work from home)," jelasnya.


Sementara itu, Pemprov Jawa Timur mengumumkan tambahan 304 kasus positif Covid-19 pada Rabu (10/6/2020). Dari 304 kasus tersebut, 188 kasus berasal dari Surabaya.

Sehingga, terdapat 6.798 kasus positif Covid-19 di Jawa Timur hingga saat ini.

Selain itu, terdapat tambahan 112 pasien sembuh dari Covid-19 pada Rabu. Total pasien sembuh sebanyak 1.793 orang.

Sedangkan 23 pasien meninggal akibat Covid-19 pada Rabu. Jumlah padien meninggal kstrns Covid-19 di Jawa Timur mencapai 553 orang.

Total pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah menjadi 7.735 pasien dan orang dalam pemantauan bertambah menjadi 25.995 orang.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/11/15490251/dekan-fakultas-sains-dan-teknologi-uin-surabaya-meninggal-karena-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke