Unand Akan Gelar Wisuda Virtual, Tali Toga Dipindahkan Orangtua

Wisuda virtual digelar karena saat ini masih dalam masa pandemi virus corona atau Covid-19.

“Untuk menghindari orang berkerumun, maka kami gelar dengan virtual. Mahasiswa akan mengikuti proses wisuda dengan menggunakan Zoom atau dengan media lainnya,” ujar Wakil Rektor I Unand Mahsyurdin saat dihubungi, Rabu (10/6/2020).

Ada beberapa perubahan pada wisuda kali ini dibandingkan biasanya.

Pemindahan tali pada toga mahasiswa akan dilakukan oleh masing-masing orangtua mahasiswa.

Rektor Unand memberikan wewenang kepada orangtua untuk prosesi simbolis yang biasa dilakukan saat acara wisuda.

“Rektor tetap memberikan kata sambutan wisuda, pengumunan wisudawan terbaik dan lainnya tetap diumumkan namun melalui virtual. Sebelum-sebelumnya dilakukan secara langsung,” ujar Mahsyurdin.

Menurut Mahsyurdin, sebenarnya banyak mahasiswa yang kecewa dengan wisuda secara virtual ini.

Sebab, mereka tidak bisa merasakan suasana wisuda pada umumnya, merayakan kelulusan dan mendapat gelar sarjana di hadapan banyak orang.

“Ya mau bagaimana lagi, kondisi yang membuat begini. Sebenarnya banyak mahasiswa yang kecewa tidak bisa merasakan suasana wisuda. Namun ibarat menikah, akad nikahnya sudah namun pestanya tidak ada. Mereka tetap menerima ijazahnya,” kata dia.

Diperkirakan sebanyak 800 mahasiswa akan diwisuda pada wisuda tahap II tersebut.

“Hingga saat ini yang sudah mendaftar untuk wisuda sebanyak 700 orang. Namun masih ada yang akan mendaftar, karena masa pendaftaran untuk wisuda tahap II masih kami buka. Diperkirakan sekitar 800 orang yang akan ikut wisuda,” kata Mahsyurdin.