Salin Artikel

Datangi RS di Makassar, Sejumlah Orang Coba Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19

Namun, upaya sekelompok orang itu dapat dihalangi polisi dan anggota TNI yang berjaga. 

"Situasi sudah berhasil diamankan. Tiga orang dari massa itu diamankan, karena diduga kuat provokator rencana pengambilan paksa jenazah,” kata Kapolsek Mamajang, Kompol Daryanto, saat dihubungi.

Direktur RS Dadi Makassar Arman Bausat mengatakan, pasien Covid-19 yang meninggal dunia adalah perempuan berusia 60 tahun.

Pasien itu menjalani perawatan di RS Dadi sejak 28 Mei 2020 setelah sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Stella Maris Makassar.

"Sudah dilakukan empat kali swab test, tapi hasilnya tetap positif. Tadi habis Magrib pasien meninggal, jadi harus dimakamkan dengan protokol Covid-19," kata Arman ketika dihubungi.

Karena pasien ini sudah dipastikan terinfeksi virus corona, Arman tidak berani menyerahkan jenazahnya ke pihak keluarga.

Pemakaman pasien itu juga harus dilakukan secepat mungkin.

“Seandainya statusnya PDP (pasien dalam pengawasan), kita akan serahkan jenazah ke pihak keluarganya," sebut Arman.

Saat ini, sejumlah polisi dan anggota TNI masih berjaga di sekitar RS Dadi Makassar.

Tampak pula kerumunan warga sekitar memadati depan RS Dadi tanpa memperhatikan protokol kesehatan hanya untuk menyaksikan kejadian tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/10/22380621/datangi-rs-di-makassar-sejumlah-orang-coba-ambil-paksa-jenazah-pasien-covid

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke