Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Salatiga Selama 3 Hari dan Kesembuhan Capai 48 Persen

Wali Kota Salatiga Yuliyanto berharap kondisi ini bisa dipertahankan.

"Selama tiga hari ini tidak ada kasus baru. Ini harus dipertahankan agar tidak ada lagi warga yang terkena Covid-19, kuncinya adalah kedisiplinan warga dalam menjalankan protokol kesehatan, gugus tugas juga melakukan pengetatan," ujarnya saat ditemui di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Selasa (9/6/2020).

Yuliyanto menyampaikan, dengan tidak adanya penambahan kasus baru maka Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Salatiga bisa berkonsentrasi pada perawatan pasien yang berada di rumah sakit.

"Kita tinggal menyelesaikan perawatan pasien yang masuk klaster besar, yakni Blondo Celong dan Cempaka," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida menyampaikan jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 49 orang.

Jumlah ini tidak mengalami perubahan sejak Sabtu (6/6/2020), yakni 25 orang dirawat dan 24 dinyatakan sembuh. 

"Angka kesembuhan juga mengalami peningkatan. Hari ini ada tambahan pasien sembuh empat orang," ujarnya.

Siti mengatakan angka kesembuhan pasien Covid-19 di Salatiga mencapai 48 persen.

"Pasien yang sembuh berasal dari berbagai kasus. Selain itu masa perawatan mereka juga berbeda-beda, ada yang dirawat lama. Paling lama itu 30 hari. Tapi, ada juga yang dirawat sebentar, cuma lima hari," jelasnya.

Menurut dia, banyaknya pasien yang sembuh itu tidak terlepas dari semangat mereka untuk terbebas dari Covid-19.

Selama menjalani perawatan, pasien tidak tertekan dan tetap nyaman. Hal itu pun membuat daya tahan atau imunitas pasien meningkat.

"Hindari stress dan jangan takut. Tapi, terpenting tetap menjalankan protokol kesehatan, tetap jaga jarak, gunakan masker, dan sering-sering cuci tangan," kata Siti.