Salin Artikel

Sebuah Tungku Pelebur Besi Baja Meledak dan Menimbulkan Korban

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.com, ledakan keras itu terjadi pada Minggu (7/6/2020) malam. Akibatnya, sejumlah pekerja mengalami luka-luka.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Ya, benar. Kejadian ini sudah ditangani (kepolisian)," kata Sunarto kepada Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

Sunarto menyebut, dalam insiden itu terdapat empat orang yang terluka. Para korban bertugas sebagai penjaga tungku pelebur besi baja.

Tiga orang korban mengalami luka di bagian telinga.

Mereka adalah Saroh (22), Destor Gulo (29) dan seorang pekerja warga negara asing bernama Li Mao Xian (47).

Pekerja yang terluka kini sedang dirawat di Rumah Sakit Mesra di Kecamatan Siak Hulu, Kampar.

Sedangkan satu korban lainnya, yakni Destiamani Zendratu (36), mengalami luka gores di tangan sebelah kiri.

Korban saat ini sudah diizinkan pulang dari rumah sakit.

Sunarto menjelaskan, ledakan itu bermula saat lima orang pekerja dan seorang mandor sedang melakukan peleburan besi baja.

"Pada saat korban melakukan uji sampel besi baja di dalam tungku pelebur, tiba-tiba terjadi ledakan. Para pekerja langsung terlempar," kata Sunarto.

Para korban kemudian langsung dievakuasi ke rumah sakit.

Kepala Desa Baru M Haris menyebut, ledakan pada malam itu sangat keras, sehingga membuat warga di sekitar lokasi menjadi heboh.

Bahkan bunyi ledakan itu sampai ke desa tetangga, seperti Desa Buluh Cina hingga Desa Tanjung Balam yang berjarak sekitar belasan kilometer dari lokasi kejadian.

Akibat ledakan tersebut, sejumlah rumah warga di sekitar lokasi dilaporkan mengalami kerusakan.

"Kita sedang mendata rumah warga yang terdampak (ledakan). Perusahaan juga akan membantu warga yang terdampak," sebut Haris.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/09/12581831/sebuah-tungku-pelebur-besi-baja-meledak-dan-menimbulkan-korban

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke