Salin Artikel

6 Pedagang Positif Corona, Pasar di Palembang Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19

Pemeriksaan swab itu dilakukan lantaran adanya seorang pedangang inisial N (53) meninggal pada (25/5/2020) kemarin dalam status Pasien Dalam Pemantauan (PDP) usai menjalani perawatan di rumah sakit.

Setelah N meninggal, 150 pedagang di pasar Kebun Semai akhirnya menjalani pemeriksaan rapid tes dan swab untuk melakukan tracing.

"Kemarin enam orang ini hasil rapid test juga reaktif, dua hari setelah itu langsung dilakukan swab ternyata positif," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 kota Palembang Yudhi Setiawan, melalui pesan singkat, Senin (8/6/2020).

Yudhi menerangkan, enam pedagang yang positif tersebut saat ini telah diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun termasuk berkunjung ke pasar.

Selain itu, mereka juga telah diminta untuk melakukan isolasi mandiri.

"Nanti akan diusulkan untuk isolasi di wisma atlet saat ini mereka isolasi mandiri dulu di rumah," ujarnya.

Selain pasar Kebun Semai, pasar Kebun Bunga Palembang juga ditutup karena adanya seorang pedagang yang positif Covid-19.  Yudhi mengaku hasil dari pemeriksaan rapid test sampai saat ini masih menuggu.

"Kalau nanti ada yang reaktif akan langsung ditindak lanjuti untuk swab. Kita masih menunggu untuk yang di pasar Kebun Bunga. Sejauh ini baru hasil di pasar Kebun Semai saja dan itu sudah menjadi klaster baru,"ujarnya.

Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri menerangkan, pasar merupakan pusat banyak kerumunan orang. Sehingga ia meminta masyarakat untuk mematuhi protkol kesehatan.

"Pasar adalah pusat perekonomian masyarakat yang tidak boleh berhenti, maka dari itu kami imbau masyarakat untuk patuh mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker yang benar," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, pasar Kebun Semai di Palembang, Sumatera Selatan ditutup selama satu pekan setelah adanya seorang pedagang perempuan inisial N (53) meninggal dengan status reaktif Covid-19, usai dilakukan pemeriksaan rapid test.

Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PD Pasar Palembang Jaya, Abdul Rizal saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (25/5/2020).

Abdul mengatakan, setelah dilakukan rapat bersama Koramil dan Polsek, mereka akhirnya menutup pasar selama satu pekan ke depan untuk menghindari adanya penularan Covid-19, lantaran adanya seorang pedagang yang meninggal.

"Jadi, tadi sesuai dengan penyampaian dari Jubir gugus tugas Provinsi Sumsel, dia menyarankan pasar kita ditutup sementara untuk mengantisipasi. Memang hasil swab belum ada, hasil rapid test mendekati positif (Covid-19). Jadi kita ambil kebijakan untuk menutup sementara," kata Abdul.

https://regional.kompas.com/read/2020/06/08/20265101/6-pedagang-positif-corona-pasar-di-palembang-jadi-klaster-baru-penyebaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke